Berita Golkar – Hasil quick count lembaga survei maupun real count KPU menunjukkan, perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2024 meningkat tajam. Beringin berada di posisi kedua dengan memperoleh suara di kisaran 14-15 persen. Hanya berselisih 1-2 persen dengan PDIP yang berada di posisi pertama.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily dan Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Puteri Anetta Komarudin menilai, capaian tersebut berkat solidnya konsolidasi dan kerja keras seluruh kader dari tingkat pusat sampai daerah.
“Kami tentu bersyukur dengan pencapaian ini. Ini berkat kerja keras seluruh kader, struktur partai, dan para caleg di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat nasional, provinsi, sampai yang paling bawah,” kata Ace, saat dikontak Rakyat Merdeka, Minggu (18/2/2024).
Menurut Ace, kenaikan suara Golkar ini merupakan hasil kerja keras yang sudah dibangun sejak lima tahun lalu. Mulai dari proses kaderisasi, penggalangan dukungan, konsolidasi partai, hingga pemantauan kemenangan dalam Pemilu sebelumnya.
Di samping itu, kata Ace, Golkar mampu menunjukkan loyalitas kepada Presiden Jokowi. Sikap Golkar ini disukai masyarakat dan berdampak positif terhadap perolehan suara partai.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini juga menganggap, sukses beringin di Pemilu 2024 tak lepas dari kinerja Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang secara konsisten men-drive dan menggalang kekuatan partai sehingga mampu mendapat kenaikan suara yang signifikan. “Tentu capaian ini patut kita syukuri bersama,” ujarnya.
Ace mengatakan, saat ini pihaknya masih menghitung berapa jumlah kursi yang diperoleh Golkar di DPR. Dari hasil hitungan sementara, Golkar diprediksi mendapatkan di atas 100 kursi. Pasalnya perolehan suara Golkar tersebar di seluruh daerah.
Dalam hasil hitungan sementara, Golkar meraih kemenangan di Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Jawa Barat. “Di Jawa Barat, Golkar berada pada posisi pertama. Saya sebagai Ketua Golkar Jabar pasti mengapresiasi kerja para kader partai yang bekerja sungguh-sungguh,” tutupnya.
Hal senada disampaikan politisi muda Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin. Puteri menyatakan, perolehan suara Golkar yang meningkat signifikan merupakan kerja keras para kader di seluruh daerah. Selain itu, keberhasilan ini tak lepas dari kepiawaian Airlangga dalam memastikan konsolidasi partai berjalan terus.
“Pada saat pandemi Covid, Golkar juga berhasil memenangkan 60 persen Pilkada serentak,” kata Puteri, kepada Rakyat Merdeka, Minggu (18/2/2024).
Menurut Puteri, keberhasilan ini juga berkat dukungan konstituen terhadap Capres-Cawapres yang diusung Golkar yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam survei diketahui, dukungan konstituen terhadap paslon yang diusung berada di angka puncak, yaitu 80 persen.
“Hal ini bisa dilihat dari keseriusan seluruh kader Golkar yang didapuk menjadi ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran berhasil mendapatkan rata-rata 50-60 persen perolehan suara Pilpres dan juga perolehan suara yang linear di pemilu legislatif,” paparnya.
Puteri mencontohkan perolehan suara di daerah pemilihannya yaitu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil quick count, Prabowo-Gibran menang 58 persen di Jawa Barat dan Partai Golkar berhasil meraih raihan suara sebesar 16 persen di Pileg.
Dia menambahkan, peningkatan suara Golkar ini juga tak lepas dari keputusan Golkar konsisten mendukung Presiden Jokowi. “Gabungan semua faktor itulah yang akhirnya bisa meningkatkan perolehan suara kami di Pemilu kali ini, yang berdasarkan hasil hitung cepat mencapai 15 persen,” ucapnya.
Dengan peningkatan ini, politisi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meyakini partai akan keluar sebagai pemenang Pileg. Kata dia, selisih suara Golkar dengan PDIP hanya 1 persen. Dari demografi basis konstituen, Golkar tampaknya akan memperoleh kursi terbanyak di DPR, yaitu lebih dari 100. “Insya Allah Golkar akan juara 1,” ucapnya. {sumber}