Berita Golkar – Politikus Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily angkat suara soal program makan siang gratis masuk dalam pembahasan rapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ace berdalih sudah banyak pihak yang menagih janji program tersebut. Oleh karena itu, sebagai salah satu partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, pihaknya hanya ingin memastikan program tersebut. “Masalahnya adalah banyak pihak yang justru belum apa-apa sudah menagih janji,” kata Ace di kompleks parlemen, Selasa (27/2).
“Nah untuk menjawab itu semua tentu pertama kali yang harus kami pastikan adalah terutama dalam konteks ini kita dari Partai Golkar mengamankan apa yang menjadi visi misi presiden yang kami dukung,” imbuhnya.
Selain itu, dia menilai langkah pemerintah dengan membahas program tersebut dalam rapat APBN 2025 sebagai bentuk konsistensi. Pihaknya juga ingin memastikan program tersebut bisa terealisasi tahun depan.
Setelah resmi masuk APBN 2025, Ace menyebut, program tersebut tinggal dibahas secara konkret dan mekanismenya lewat kementerian terkait.
“Tetapi intinya saya kira lazim di dalam negara demokrasi bahwa yang terpilih tentu punya kewenangan untuk merealisasikan apa yang menjadi janji-janji politiknya Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata dia.
Keputusan pemerintah membahas program makan siang gratis di RAPBN 2025 sempat menuai pro kontra. Hal itu lantaran KPU hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi pemenangan Pilpres 2024.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan Presiden Jokowi memasukkan program makan siang gratis di APBN 2025.
Menurut Bahlil, program tersebut dimasukkan karena pemerintahan 2025 akan dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang sementara unggul dalam real count KPU.
Bahlil menyebut hampir semua program yang dijanjikan Prabowo-Gibran langsung dimasukkan di APBN 2025. Tujuannya, agar saat mulai menjabat program bisa langsung dijalankan.
“Harus mengakomodir yang menjadi program prioritas Pak Prabowo-Gibran. Karena ini kan kita bahas APBN 2025, kalau kita bahas APBN 2025 presidennya kan sudah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi pasti (masuk APBN 2025),” ujarnya di Istana Negara, Senin (26/2). {sumber}