Berita Golkar – Menpora Dito Ariotedjo angkat bicara soal Megawati Hangestri Pertiwi terkait Timnas voli putri yang kurang mendapat perhatian dibandingkan Timnas putra.
Megawati Hangestri Pertiwi dalam salah satu pemberitaan sempat ditanyakan soal target medali emas di SEA Games 2025. Ia mengaku sejak dulu ada keinginan tersebut tapi kembali lagi harus ada peran pemerintah dalam membantu mewujudkan itu.
Namun kenyataan yang terjadi Timnas putri tidak mendapat banyak kesempatan uji coba di luar negeri, sehingga kesulitan mengimbangi para pemain dari luar negeri karena minimnya pengalaman.
“Saya selalu berkali-kali sampaikan ini, sebenarnya pentingnya komunikasi dan koordinasi antara Kemenpora dan federasi,” kata Dito saat ditanyakan pewarta terkait keluh kesah Megawati, di Kantor Kemenpora, Kamis (29/2/2024).
“Makanya, meskipun federasi cabang olahraga punya independensi sendiri, tetapi tetap ketika membawa nama baik (Indonesia) pemerintah harus terlibat,” tuturnya.
“Jadi memang saya akui dari sisi federasi mungkin tadinya lebih fokus untuk Timnas putra, tapi saya lihat mulai SEA Games kemarin sudah fokus juga ke (sektor) putri,” Dito mengungkapkan.
Menpora berusia 33 tahun itu juga akan memastikan tak akan berhenti dalam memberikan dukungan pada kedua sektor dan akan terus didorong pemerataannya untuk ke depannya.
“Ini akan selalu kami push dan dampingi untuk memastikan semua potensi yang kita miliki ini dapat terasah dan juga semakin terangkat kembali,” ucap Dito.
Termasuk salah satu caranya terkait rencana Dito melalui kolaborasi Kemenpora dan LPUDK (lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan) membawa Megawati bersama klubnya, Red Sparks ke Indonesia sebelum 25 April nanti.
“Mengundang Megawati dan red Sparks ke Indonesia itu bukan sekadar sportaiment-nya atau gimmick. Tetapi sebenarnya simbol yang sebenarnya kita memiliki potensi itu. Dan itu lah tujuannya kenapa kita sedikit berinovasi dengan membawa Red Sparks ke sini,” Dito menandaskan. {sumber}