Berita Golkar – Indonesia kembali menambahkan prioritas ekonomi internasional dengan niatan bergabung sebagai keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Dewan OECD pun telah membuka diskusi aksesi dengan Indonesia sejak tanggal 20 Februari 2024.
Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto berujar, Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang diundang membuka diskusi aksesi OECD bertekad memperdalam integrasi dan membuka jalan transformatif menuju pertumbuhan dan ketahanan.
“Ini adalah peristiwa penting bagi anggota dan mitra OECD,” kata Airlangga dalam acara Dinner Reception In Conjunction With Indonesia’s Accession to The OECD With OECD Heads of Mission in Jakarta, Rabu (28/2).
Dengan adanya keputusan diskusi aksesi, langkah yang akan ditempuh berikutnya adalah penyusunan Peta Jalan Aksesi yang dimulai dengan pemetaan gap kebijakan Indonesia dengan standar OECD.
Peta Jalan Aksesi yang telah disusun tersebut rencananya akan diluncurkan pada pertemuan tingkat menteri OECD di bulan Mei 2024 mendatang, untuk selanjutnya dilakukan proses penyelarasan kebijakan dan standar regulasi.
“Tentu kita berharap proses menjadi anggota OECD ini bisa diselesaikan dalam waktu 2-3 tahun. Beberapa negara yang berpengalaman masuk dalam 3 tahun antara lain Chile, Estonia, Slovenia, Latvia, Lithuania,” pungkas Airlangga. {sumber}