Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian turut menanggapai persoalan program makan siang gratis yang menggunakan dana oprasional sekolah (dana BOS).
Hetifah Sjaifudian menyebutkan bahwa program makan siang gratis tidak akan mengganggu alokasi dana BOS yang sudah ada.
Dalam artian, dana BOS yang sebelumnya sudah diberikan ke sekolah-sekolah untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK) dan lainnya tidak akan terganggu. Kemungkinan, anggaran dana BOS akan ditambahkan untuk program makan siang gratis.
Sehingga, Hetifah meminta kepada para tenaga kerja pendidikan khususnya kepada guru honorer tidak mengkhawatirkan pengalihan fungsi dana BOS untuk program makan siang gratis.
“Jadi enggak usah khawatir sekolah-sekolah guru-guru ya, Eh karena dana BOS ini kan sekarang sudah ada alokasinya gitu, jadi enggak akan itu diganggu gitu,” ujar Hetifah dilansir Ayobandung.com dari YouTube Kompas.com, pada Jumat 8 Maret 2024.
Hetifah juga menerangkan bahwa nanti akan ada sumber anggaram baru yang dihusukan untuk program makan siang gratis. Sehingga alokasi dana BOS saat ini tidak terganggu dengan program tersebut.
Seperti diketahui, makan siang gratis merupakan janji kampanye dari Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa-masa Pemilihan Presiden dan wakil Presiden hingga saat ini belum selesai, namun program kebanggan Prabowo tersebut sudah dibahas dan didebatkan saat ini.
Tidak hanya itu, makan siang gratis juga sudah disimulasikan dibeberapa daerah, diantaranya Tanggerang, Purwakarta, dan Sukabumi.
Hal yang menjadi perdebatan semua orang adalah, ketika adanya wacana prihal makan siang gratis menggunakan dana BOS. Tentunya hal ini akan memberatkan sekolah, terlebih dana BOS tersebut masih diperlukan untuk banyak hal dan keperluan lainnya, termasuk menggaji guru honorer. {sumber}