Berita Golkar – Kemenangan partai Golkar pada Pemilu Legislatif di NTB disambut dengan langkah mematangkan pengusungan kader menuju kontestasi Pilkada NTB 2024. Jumlah perolehan suara pada Pileg DPRD NTB 2024 yang mencapai 478.116 suara dengan perolehan 10 kursi memantapkan langkah tersebut.
“Kita sudah memiliki modal dasar. Anggap kita punya tabungan nih. Tinggal bagaimana memanfaatkan suara ini terjaga dan bahkan meningkat untuk calon yang akan kita usung di Pilkada nanti,” kata Sekretaris Golkar NTB Firadz Pariska pada Lombok Post, kemarin (15/3).
Berbicara kader, jauh sebelum kontestasi Pemilu 2024 digelar, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Golkar telah memberikan surat mandat pada para kader yang bakal ditunjuk sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah se-NTB. Kata Firadz, surat mandat itu menjadi bekal awal para kader untuk berjuang memeroleh suara dalam Pemilu 2024.
“Setelah hasil Pileg 2024 ini, selanjutnya kita melihat dari hasil survei. Hal itu menentukan para calon kepada daerah (Cakada) yang akan diusung oleh partai,” tuturnya.
Para calon yang diberikan mandat merata di 10 Kabupaten/Kota dan juga untuk Pilkada NTB. Firadz menerangkan perolehan kursi di DPRD 10 Kabupaten/Kota juga cukup memuaskan.
Di tiga Kabupaten/Kota, yakni di Kota Mataram, Lombok Barat, dan Kabupaten Bima partai berlambang pohon beringin itu meraih kursi Ketua. Rinciannya di Kota Mataram Golkar meraih 7 kursi, Lombok Barat 6 kursi, dan Kabupaten Bima 9 kursi.
Sementara kursi wakil ketua diperoleh di DPRD Kabupaten Kota Bima dengan raihan 5 kursi, Kabupaten Sumbawa dengan perolehan 6 kursi, dan Lombok Tengah dengan 7 kursi.
Firadz menerangkan, secara umum perolehan jumlah suara partainya mengalami peningkatan. Memang pada Pileg 2024 ini, perolehan suara yang dibutuhkan semakin tinggi untuk memeroleh dua kursi. Dibanding dengan dengan Pemilu 2019, jumlah suara tertentu yang diraih pada 2024 ini tidak mampu memeroleh dua kursi.
Secara umum, dengan perolehan suara tersebut, Firadz memastikan jika Golkar pasti akan mengusung kadernya menjadi calon Gubernur NTB. “Pasti nomor satu dong. Semua akan ada dinamika. Tidak lama lagi pasti akan terlihat,” tutupnya. {sumber}