Berita Golkar – Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo menilai sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tepat jika mencalonkan diri kembali menjadi ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2024. Pasalnya, dia melihat gaya kepemimpinan Airlangga untuk Partai Golkar berdampak positif, khususnya selama pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Nah ini sudah semua terlaksana, dari perolehan kursi 85 kursi menjadi 105 kalau enggak 104, gitu ya. Tapi ini kan belum selesai, mudah-mudahan lebih dari itu, harapan kami,” kata Firman ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
“Ini kan sudah ukuran jelas. Oleh karena itu, supaya ke depan itu Golkar tidak lagi terjadi hiruk-pikuk yang belum tentu orang yang akan mencalonkan juga lebih baik, kenapa kita harus cari alternatif lain? Kalau saya, yang pasti pasti saja,” ujarnya lagi.
Firman mengatakan, keberhasilan Airlangga memimpin Partai Golkar berbanding terbalik dengan desakan dari sejumlah pihak yang mengaku kader. Dia mengingatkan kembali ketika Airlangga ditimpa isu dilengserkan dari Partai Golkar karena dinilai tidak membawa kemajuan.
“Dan kita juga berikan apresiasi kepada ketua umum yang kemarin itu, terus terang, diprediksi bahwa banyak juga dari internal kita mengatakan, ini gagal, ternyata kan tidak,” katanya.
“Pak Airlangga kan cukup berhasil, ya memimpin partai dengan kondisi yang sangat cool,” ujar Firman lagi.
Lebih lanjut, Firman juga berpendapat bahwa gaya kepemimpinan Airlangga mirip dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung.
Dua sosok itu disebut, menurut dia, memiliki kesamaan yakni tenang tetapi memunculkan hasil yang baik bagi partai. “Karena memang masing-masing pemimpin itu punya gaya kepemimpinan yang berbeda. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan Pak Airlangga ini mirip Bang Akbar Tandjung, kalem, tetapi hasilnya pasti,” kata anggota DPR Fraksi Partai Golkar ini.
Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar menjadwalkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketua umum pada Desember 2024. Wakil Ketua Umum Bambang Soesatyo mengungkapkan, ada empat kader yang masuk bursa calon ketua umum Partai Golkar, yakni Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, dan dirinya sendiri. {sumber}