DPD II  

Raih Suara Terbanyak, Partai Golkar Duduki 10 Kursi DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Golkar – Perolehan suara Partai Golkar di Kabupaten Sukabumi meningkat signifikan dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu. Hal itu menambah raihan kursi DPRD Kabupaten Sukabumi yang berkantor di Komplek Jajaway, Palabuhanratu.

Berdasarkan data yang bersumber dari KPU Kabupaten Sukabumi, Partai Golkar mendapatkan suara partai terbanyak. Sekadar diketahui terdapat 50 kursi DPRD Kabupaten Sukabumi yang tersebar di VI Daerah Pemilihan (Dapil).

Rincian kursi yang tersedia tiap Dapil antara lain, Dapil 1 (7 kursi), Dapil 2 (10 kursi), Dapil 3 (9 kursi), Dapil 4 (10 kursi), Dapil 5 (7 kursi), dan Dapil 6 (7 kursi). Dari 50 kursi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut, Golkar meraih sebanyak 10 kursi, tertinggi dibandingkan partai 7 partai lainnya yang lolos ke Jajaway.

Kabupaten Sukabumi tercatat memiliki sebanyak 1.997.822 DPT yang tersebar di 47 kecamatan dengan 386 desa/kelurahan. Berikut rincian suara partai berikut prediksi raihan kursi berdasarkan metode Sainte Lague

1. Golkar = 252.887 (10 kursi)
2. Gerindra = 235.859 (7 kursi)
3. PKB = 190.635 (7 kursi)
4. PKS = 161.300 (7 kursi)
5. PDIP = 129.611 (6 kursi)
6. Demokrat = 115.639 (5 kursi)
7. PPP = 87.785 (5 kursi)
8. PAN = 80.697 (3 kursi)

Dengan jumlah kursi terbanyak, Golkar berhasil menyabet tiga kursi tambahan untuk wakilnya di Jajaway. Seketaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali mengatakan naiknya pemilih untuk Golkar karena konsistensi partainya dalam merawat konstituen.

“Anggota dewan itu bagian dari masyarakat, kunci bagi saya adalah menjaga silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat. Menyerap aspirasi menyampaikan informasi, jadi mereka merasa ada kedekatan secara emosional,” kata Budi.

Menurutnya, jalinan komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat bukan hanya sekadar saat butuh untuk terpilih, namun bagian pentingnya menurut Budi adalah justru saat menjabat.

“Bukan sekadar nanti ketemu saat Pemilu, yang penting setiap ada kesempatan berkomunikasi dengan masyarakat kita lakukan itu sehingga merasa nyaman jadi alhamdulillah masyarakat kembali menitipkan amanahnya,” ujarnya.

Budi menjelaskan dari 10 kursi ada empat petahana yang kembali ke Jajaway, enam lainnya adalah wjah baru. Budi yang juga kembali ikut berkontestasi berhasil meraih suara terbanyak dengan total perolehan suara pribadi mencapai 29.223 suara di Dapil V.

“Suara saya peningkatan hampir 100 persen, pada 2019 sekitar 14 ribuan, sekarang saya 29.233 suara pribadi saya sendiri. Dari suara Golkar secara utuh sekitar 55 ribu sekian, saya hampir 29 ribu sekian 60 persen suara partai di dapil saya. Alhamdulillah se-kabupaten dengan suara Caleg partai lainpun masih terbanyak,” tutur Budi.

“Dengan raihan itu, Golkar bertambah tiga kursi jadi 10, di periode sebelumnya kami hanya 7 kursi. Untuk yang kembali selain saya ada, Deni Gunawan, Ujang Abdurrohim Rochmi dan Sylfie Gustiana Derin. Sementara untuk wajah baru ada Rika Yulistina, Loka Tresnajaya, Ferry Supriadi, Asri Mulyawati, Rahma Sakura dan Reza Taojiri,” beber Budi.

Jumlah suara yang melonjak menjadikan Golkar berkuasa dengan kursi terbanyak di menguasai Jajaway, menurut Budi hal itu juga berkat peranan semua pihak di intenal partainya.

“Kami punya strategi dari awal, mulai dari pendidikan politik, bagaimana kita di dalam pendidikan politik itu diberikan materi sangat cukup bermanfaat untuk caleg saat itu. Sehingga kita bisa implementasikan oleh caleg dan semua struktur pengawas dari kabupaten sampai tingkat desa,” pungkasnya. {sumber}