Berita Golkar – Kabupaten Luwu Utara menjadi satu dari enam kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan yang berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya.
“Penghargaan yang kita raih ini adalah tanda bahwa kita telah selangkah lebih maju menuju kabupaten layak anak. Setelah ini, tentu kita ingin naik kelas ke tingkat utama, sehingga kemudian Luwu Utara dapat benar-benar menjadi kabupaten yang layak dan ramah anak,” ungkap Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten di Taman Wisata Bukit Tirosoe, Kecamatan Baebunta, Sabtu (9/9/2023).
Dikatakannya ada 9 indikator yang telah dipenuhi oleh Kabupaten Luwu Utara sebagai KLA kategori nindya, salah satunya yaitu pada percepatan penanganan kekerasan terhadap anak.
“Jika berbicara soal kekerasan anak, itu seperti teori gunung es, kasus yang terlihat di permukaan hanya sedikit, tetapi kasus dalam keluarga ternyata sangat banyak. Maka dari itu, baik di kepolisian maupun di kejaksaan, telah tersedia bagian khusus yang menangani kasus kekerasan terhadap anak,” terang bupati yang karib disapa IDP ini.
Bupati dua periode ini menjelaskan bahwa kekerasan yang dapat dialami oleh anak bukan hanya pada fisik, namun juga pada psikisnya. Menurutnya, lingkungan belajar yang tidak menyenangkan menjadi salah satu hal yang dapat mengganggu psikis anak.
“Maka dari itu, saya minta agar orang tua dan guru dapat membentuk lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak karena pendidikan itu seharusnya memerdekakan,” tegasnya. {sumber}