Berita Golkar – Prosesi Semana Santa di Larantuka Flores Timur tidak saja menarik perhatian para peziarah dari kalangan masyarakat umum namun juga bagi para pejabat pemerintahan dan politik baik di tingkat propinsi maupun nasional.
Tahun ini, prosesi yang sudah berlangsung kurang lebih lima abad ini menarik sejumlah tokoh penting, termasuk Danrem Wirasakti Kupang, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena, S.S. M.Hum.
Saat menghadiri jamuan makan siang yang diadakan Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, Kamis (28/3/2024), di Rumah Jabatan Bupati, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat untuk bekerja sama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di tingkat kabupaten maupun di provinsi, termasuk memanfaatkan sekian banyak lahan tidur yang dapat digunakan untuk menanam berbagai komoditas yang bermanfaat.
Secara khusus, Joao Xavier mengungkapkan rencana kunjungan pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, ke Indonesia. Joao mengaku sudah mendapat informasi tersebut dari Kepala BIN, Budi Gunawan, serta sudah dikonfirmasi juga oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
“Saya juga mendengar informasi kalau Bapa Paus akan ke Larantuka, amin ya. Amin! Berarti saya tuan rumah. Saya tidak akan meninggalkan rumah saya, kan gitu,” kata Joao.
Dengan informasi ini, Joao menegaskan bahwa faktor pengamanan dan keamanan terkait rencana kunjungan Paus Fransiskus ini akan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan baik oleh TNI dan Polri maupun masyarakat secara umum.
Menurut Joao, Larantuka layak menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus karena sejarah dan karakter kekatolikannya yang begitu kuat. “Karena ini kota tua, dan juga Vatikannya Indonesia,” sebutnya.
Melkiades Laka Lena pun menyampaikan hal yang senada. Laka Lena menilai prosesi Semana Santa merupakan sebuah event keagamaan yang luar biasa.
Laka Lena yang juga Ketua Golkar NTT ini berharap melalui event ini, Flores Timur dan NTT semakin dikenal secara nasional dan internasional. Terkait, rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Larantuka, Laka Lena sangat berharap agar hal itu dapat terwujud.
“Prinsipnya kami setuju. Kalau memang tidak ada perubahan, kalau mungkin jadi ke sini berarti bagus, karena Larantuka ada Semana Santa,” tegas Laka Lena.
Jebolan Seminari Kisol, Manggarai Timur ini menilai Larantuka layak dikunjungi karena Larantuka telah menjaga tradisi Katolik dengan sangat baik.
“Kehadiran Bapa Paus ini semakin membuat penghargaan, apresiasi maupun dukungan yang kuat agar tradisi ini tetap terjaga dan diwariskan dari waktu ke waktu,” tambahnya.
Laka Lena juga mengapresiasi Penjabat Bupati Flotim, Dori Rihi yang dinilai telah membawa banyak perubahan positif bagi Flores Timur. Salah satunya adalah beroperasinya RS Adonara yang selama bertahun-tahun tidak diperhatikan secara baik.
Menanggapi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Larantuka, Doris Rihi sendiri menyampaikan harapannya agar Larantuka pada akhirnya dapat terpilih sebagai tempat kunjungan Paus Fransiskus.
“Kami, pemerintah daerah dan masyarakat Flores Timur mendengar tentang rencana kunjungan Bapa Paus ke Indonesia. Dan, salah satu titik kunjungannya adalah di Pulau Flores. Oleh karena itu, kami sangat berharap dan berdoa, kiranya Kota Larantuka yang dikenal di Indonesia sebagai Vatikannya Indonesia, bisa terpilih dan menjadi tempat kunjungan Yang Mulia Bapa Paus ke Larantuka,” kata Doris.
Doris Rihi pun mengutarakan kesiapan pemerintah dan masyarakat untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus bila rencana ini benar-benar terwujud. {sumber}