Berita Golkar – DPD Golkar DKI Jakarta menggelar syukuran atas perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta yang tinggi dan masuk lima besar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, dengan perolehan suara sebanyak 517.819 suara.
Sekretaris DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, sebanyak 1.500 orang datang untuk mengikuti acara syukuran dan buka bersama tersebut. Mereka berasal dari warga sekitar di DPD Golkar, anak yatim dan kader-kader Golkar yang berkontribusi pada Pileg 14 Februari 2024.
“Peserta sekitar 1.500 orang yang terdiri dari 200 anak yatim, kemudian 1.100 saksi prestasi dan 200 koordinator kecamatan dan koordinator kelurahan serta pengurus Golkar Jakarta Pusat,” kata Baco dalam keterangannya.
Baco mengatakan, acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Safari Ramadhan Ahmed Zaki Iskandar, selaku Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen partai untuk tetap bersama rakyat, sekalipun perolehan kursi partai Golkar bertambah di DPRD DKI Jakarta.
Baco juga diprediksi bakal menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Karena selain terpilih kembali menjadi anggota dewan, partai Golkar juga berada di urutan kelima terbesar dengan perolehan 517.819 suara sehingga berhak mendapat jatah wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
Dia bersyukur perolehan kursi Golkar bertambah dalam ajang Pileg 14 Februari 2024. Dari yang awalnya hanya enam kursi, kini menjadi 10 kursi di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah target Golkar DKI tercapai, yaitu suaranya naik dan kursinya naik. Target Golkar Jakarta Pusat juga tercapai, suaranya dan caleg nya bertahan, yang belum tercapai adalah dua kursinya,” kata Baco.
Menurut dia, dengan perolehan 10 kursi ini maka Golkar berhak mendapatkan jatah pimpinan dewan. Dari yang semula berada di urutan kedelapan, Golkar kini berada di urutan kelima di Pileg 2024.
“Jadi, itu (calon pimpinan dewan) adalah harapan dan mohon doa semua kader, semoga saja saya bisa dipilih oleh pimpinan DPP sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar,” ucapnya.
Baco optimistis bisa dipilih sebagai pimpinan dewan karena memenuhi berbagai persyaratan. Di DPD Golkar, Baco mengemban amanah sebagai pengurus partai, sementara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar bertarung di DPR RI.
“Secara kepartaian berarti Sekretaris, tapi kalau Sekretaris dan Bendahara juga nggak ada, dan yang ada Wakil Ketua DPD, lalu ternyata ada tiga orang yang lolos (terpilih) maka akan dilihat siapa yang paling senior,” katanya.
Saat penjaringan itu, kata dia, rupanya ada dua Wakil Ketua DPD yang senior karena mengemban amanah sebagai anggota dewan tiga periode. Dari situ partai akan kembali menjaring berdasarkan jumlah perolehan suara dalam ajang Pileg 2024.
“Jadi, yang terakhir akan dilihat siapa suara terbanyak karena nggak mungkin sama lagi. Karena itu, yang pertama adalah dilihat dari jabatan di partai, kalau itu ada contoh di partai sebagai Sekretaris dua periode, saat ini Ketua Fraksi juga maka idealnya tempat itu diisi oleh Sekretaris,” kata Baco.
Hingga kini, komposisi dari struktur Fraksi Golkar di DPRD DKI maupun kursi Wakil Ketua DPRD DKI pasca Pileg 2024 belum dibahas secara resmi di internal partai. Nantinya DPD Golkar DKI akan melaporkan hasil pembahasan itu kepada DPP untuk mendapat persetujuan. “Di DPD belum pernah kami bahas secara resmi, tapi nanti akan kami sampaikan ke DPP,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Baco pun mendukung Zaki untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Dia juga mendukung kembali Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum DPP Golkar periode 2024-2029. {sumber}