Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menilai diskon 20 persen untuk tarif tol bagi pemudik sangat kecil. Bahkan waktu berlaku diskon bagi yang pemudik selama masa Lebaran 2024 terlalu singkat.
Jasa Marga memutuskan memberikan diskon 20 persen bagi pemudik. Namun, diskon itu hanya berlaku dua hari sebelum dan dua hari sesudah lebaran.
“Saya kira ini satu langkah dan niat yang baik dari jasa marga dalam memberikan diskon tapi saya lihat ini terlalu kecil karena 20 persen saja dan waktunya hanya 2 hari sebelum dan sesudah lebaran total 4 hari,” kata Ridwan kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 3 Maret 2024.
Menurunya, diskon tarif tol tersebut seharusnya diberikan dengan durasi yang lebih lama atau lebih dari empat hari. Sebab, Jasa Marga sendiri diperkirakan mendapatkan keuntungan yang banyak dari pelaksanaan lebaran tahun ini.
“Kenapa diskonnya tidak dua minggu, padahal mereka kan sudah mendapatkan keuntungan yang banyak. Karena tentu jumlah pemudik kan besar. Maka pemasukan tol itu kan pasti banyak. Nah, oleh karena sudah umumkan seperti itu, ya mau apa. Jasa Marga sudah umumkan,” katanya.
Di sisi lain, Legislator Fraksi Partai Golkar itu berpandangan semua moda transportasi mudik baik darat, laut, dan udara sebenarnya mendapatkan momentum pada lebaran tahun ini.
“Semua moda transportasi sebenarnya ini dengan momentum mudik seperti ini, apalagi jumlahnya mencapai 193,6 juta itu bukan kecil jumlahnya. Maka berarti kan, baik itu moda transportasi darat, laut dan udara pasti akan terjadi kenaikan pendapatan,” ucap dia.
Legislator Dapil Sultra itu pun memberikan dua pesan kepada pihak pengelola moda transportasi darat, laut, dan udara. Pertama, jangan menaikan harga tiket karena pihak tersebut sebenarnya sudah mendapatkan keuntungan dengan jumlah penumpang yang besar.
“Kedua, jangan lupa juga dalam persoalan kenyamanan mereka. Mereka harus nyaman dalam perjalannya, nyaman dalam perjalanannya dan selamat dalam perjalanannya. Itu harus betul-betul jadi prioritas utama,” kata dia. {sumber}