Berita Golkar – DPD Partai Golkar Kabupaten Blora merilis dua nama bakal calon Bupati Blora untuk Pilkada 2024. Dua nama itu yakni Ketua DPD Golkar Blora Siswanto dan pengusaha gula, Lie Kamadjaya.
“Dua nama masuk bursa bakal calon Bupati Blora pada pada Pilkada 2024 yaitu Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto dan pengusaha pabrik gula, Lie Kamadjaya,” kata Sekretaris DPD Golkar Blora, Siswanto kepada detikJateng, Senin (8/4/2024).
Dia mengatakan dua nama itu muncul ketika DPP Golkar mengumpulkan para bakal calon kepala daerah atau bakal calon wakil kepala daerah kader Golkar tahun 2024 dari seluruh Indonesia di kantor DPP Golkar di Jakarta, Sabtu (6/4).
“Agenda kemarin pertemuan dengan calon-calon kepala daerah, yang telah mendapatkan surat penugasan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dalam pertemuan itu, hadir hadir 1.164 calon kepala daerah, untuk tingkatan pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati. Termasuk Blora,” jelasnya.
Hal ini menjadi persiapan menuju pemilihan kepala daerah di bulan November 2024 mendatang. Partai Golkar mempersiapkan dua bakal calon Bupati Blora untuk bertarung pada Pilkada 2024. “Dua nama masuk bursa bakal calon Bupati Blora pada Pilkada 2024 tersebut juga undang untuk hadir ke DPP Partai Golkar di Jakarta kemarin,” terangnya.
“Partai Golkar akan melibatkan lembaga survei. Ketum Partai Golkar Pak Airlangga Hartanto juga telah memerintahkan dan memberikan tugas kepada seluruh calon untuk melakukan sosialisasi di masyarakat. Evaluasi internal akan dilakukan di bulan Mei hingga Agustus 2024” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Blora, Siswanto mengatakan survei akan dilakukan tiga kali. Untuk Blora diberi pendamping dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
“Survei untuk menentukan tingkat popularitas dan elektabilitas para kandidat yang ada. Baik dari internal Partai Golkar maupun di luar Partai Golkar. Akan ada tiga kali survei, bulan Mei, Juli, dan awal Agustus,” ucapnya.
“Saya diajukan bacabup bersama Pak Kamadjaya. Kami di Blora mengikuti arahan dari Pusat. Dari Golkar dua nama ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Siswanto mengatakan untuk Kamadjaya saat ini statusnya belum menjadi anggota dari Partai Golkar. {sumber}