Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memaknai Syawal sebagai bulan untuk meningkatkan kinerja yang berguna bagi masyarakat.
Ucapan itu disampaikan oleh Airlangga dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Shalat bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Ainul Hikmah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu.
“Syawal artinya peningkatan, dan dapat dimaknai di bulan Syawal ini, kita dapat meningkatkan kinerja kita yang positif dan berguna bagi masyarakat bangsa dan negara,” kata Airlangga.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Ekonomi itu pun mengajak para kader Golkar yang hadir untuk meningkatkan karya masing-masing bagi Partai Golkar.
Pada awal sambutannya, ia mengucapkan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Atas nama pribadi, keluarga dan seluruh keluarga besar Partai Golkar, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Allah menerima amal ibadah kita di bulan suci. Minal aidin wa faidzin,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa hakikat dari Idul Fitri adalah meraih kemenangan setelah menahan lapar dan haus serta berbagai larangan yang membatalkan puasa. “Kita mengendalikan hawa nafsu dan amarah selama bulan Ramadhan ini, dan tibalah hari ini kita merayakan bersama hari kemenangan,” ujarnya.
Karena itu, dalam rangka hari kemenangan ini, Airlangga mengajak para kader untuk ikut merayakan kemenangan partai berlambang pohon beringin itu di Pemilu 2024. “Mudah-mudahan doa hati yang penuh berkah Allah mengabulkan cita-cita kita demi kemajuan bangsa dan negara,” kata dia.
Sejumlah tokoh dari Partai Golkar mengikuti Shalat Idul Fitri 1445 H bersama, antara lain Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Ketua Komisi II DPR RI dan Wakil Ketua Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.
Hadir pula warga sekitar di dalam Shalat Idul Fitri 1445 H yang dimulai pada pukul 06.50 WIB tersebut. Bertindak sebagai imam adalah Ace Hasan Syadzily dan selaku khatib adalah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar. {sumber}