Berita Golkar – Partai Golkar memastikan akan mengusung calon tunggal Hari Wuryanto dalam dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun 2024.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Madiun Mujono, sesuai dengan instruksi pusat yang menginginkan partai berlambang pohon beringin untuk mengusung calon kepala daerah bukan wakil bupati.
“Perintahnya sudah jelas Pak Hari harus jadi bupati,” ungkap Mujono, Minggu( 14/4/2024).
Sedangkan untuk posisi calon wakil Bupati Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya pada Partai PKB sebagai partai koalisi dan sejumlah partai lainnya seperti PKS Dan Hanura
“Cari wakil yang satu frekuensi, sehingga hubungan bupati dan wakil bupati akan nyaman baik 5 tahun atau 10 tahun mendatang,” ujar Mujono.
Ditanya apakah ada kemungkinan akan kembali berkoalisi dengan Partai Demokrat seperi sebelumnya, Mujono mengatakan hal itu tidak mungkin karena keduanya menginginkan kursi Bupati Madiun.
“Jelas tidak mungkin karena kita (Golkar) ingin posisi bupati dan Demokrat tidak akan mau diposisikan untuk wakil bupati,” tegasnya.
Mujono menambahkana saat ini masih berkomunikasi dengan partai Nasdem dan Gerindra.
Sebagai informasi, Hari Wuryanto merupakan Wakil Bupati Madiun yang berpasangan dengan Bupati H Ahmad Dawami yang merupakan ketua Partai Demokrat pada Pilkada 2018.
Masa jabatan pasangan Bupati Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Wakil Bupati Hari Wuryanto habis pada 24 September 2023.
Untuk diketahui jumlah kursi di DPRD Kabupaten Madiun saat ini sebanyak 45 kursi. Dengan demikian untuk mengusung satu paslon menimal dibutuhkan sembilan kursi di DPRD Kabupaten Madiun.
Dalam pemilu legislatif 2024, Golkar meraih delapan kursi di DPRD Kabupaten Madiun, sedangkan PKB enam kursi, untuk PKS 4 Kursi dan Hanura 2 kursi. Jumlah tersebut sudah melebihi aturan minimal 20 persen dari jumlah total kursi di DPRD Kabupaten Madiun. {sumber}