Berita Golkar – Pegiat Desa, Iwan Soelasno menanggapi rencana Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang akan merubah status desa-desa di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi kota lantaran desa-desa tersebut masuk dalam Kawasan IKN Nusantara.
Sebelumnya, Kepala OIKN Bambang Susantono memastikan wilayah desa yang masuk Kawasan Kota Nusantara, nanti statusnya bukan lagi desa, akan tetapi menjadi kota.
Bambang yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB) ini mengatakan dalam lima tahun ke depan OIKN akan memasukkan program pembenahan dan pembangunan infrastruktur jalan desa masuk kawasan Kota Nusantara sebagai proyek yang harus dituntaskan.
Dalam siaran persnya pada Rabu (17/4/2024), Iwan Sulaiman Soelasno memberikan tanggapannya. Menurutnya, demi mewujudkan kearifan lokal yang berkelanjutan di wilayah IKN, desa-desa di wilayah Kecamatan Sepaku tersebut sejatinya tetap menyandang status sebagai desa.
“Desa-desa ini kan sudah ada sebelum Indonesia Merdeka, maka kita semua harus menghargai desa-desa tersebut dengan berbagai sebutannya sejak dulu, sebagaimana konstitusi dan UU Desa mengamanatkan soal desa,” ujar Iwan yang juga kader muda Partai Golkar ini.
Iwan menambahkan, terkait Pembangunan infrastruktur desa yang ada dalam Kawasan IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sebaiknya tetap berjalan dengan menggunakan Dana Desa yang bersumber dari APBN dan merupakan mandat dari UU Desa.
“OIKN perlu segera berkoordinasi dengan Kemendes PDTT, Kemenkeu dan Kemendagri terkait penggunaan Dana Desa di desa-desa dalam wilayah IKN dengan tetap mempertahankan status desa-desa tersebut,” harap Iwan. {redaksi}