Berita Golkar – Sebagai salah satu partai dengan perolehan suara dan kursi terbanyak di DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Partai Golkar Kalbar nampaknya sangat serius mempersiapkan kadernya, untuk maju dalam riuhnya konstelasi politik Pilgub Kalbar 2024-2029, bulan Oktober 2024 mendatang.
Salah satu yang dipersiapkan adalah mendorong kader-kader terbaik, pasca pernyataan urungnya Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurahman untuk maju.
Hal tersebut terungkap langsung oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini pada acara Halal Bihalal dan Konsolidasi Keluarga Besar DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat dalam Menghadapi Pilkada Serentak 2024 – 2029, Rabu (16/4) di Gedung Zamrud DPD Golkar Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1, Pontianak.
Nah, satu nama yang banyak disinggung-singgung bakalan didorong memakai perahu Beringin Kalbar adalah Ria Norsan. Nama Wakil Gubernur Kalbar periode 2019-2024 dan mantan Bupati Mempawah 2 periode ini memiliki kans kuat didorong maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Kalbar.
Ketika ditanya wartawan Pontianak Post, perihal dirinya memiliki kans kuat memakai perahu Golkar Kalbar, Ria Norsan yang dikenal murah senyum ini hanya menjawab formal saja.
Kepada Jurnalis, Ketua Pembina Partai Golkar Kalbar menyebutkan bahwa sebagai kader partai Golkar Kalbar, apapun yang ditugaskan partai, dirinya siap menjalankan. “Kalau Partai Golkar, menugaskan saya menjadi nomor 1 di Pilgub Kalbar, saya harus patuhi dan siap,” kata dia.
Menurutnya selama menjadi tugas dan perintah partai, entah itu nomor 1 atau nomor 2, dia siap menjalankan tugas tersebut. “Intinya siap tidak siap, ya harus siap. Kalau partai menyetujui nomor 1 atau nomor 2, bagi saya sebagai kader beringin Kalbar ya tidak ada masalah,” ucapnya.
“Saya tidak bisa melanggar perintah partai,” timpal Norsan.
Nah, soal tawaran Gubenur Kalbar, Sutarmidji agar dirinya berdampingan kembali, seperti periode 2019-2024 sebelumnya ? Ria Norsan sedikit tertawa mendengar pertanyaan sejumlah jurnalis tersebut. Norsan tidak menjawab tegas tetapi hanya menyebutkan menunggu tugas dan mekanisme partai mengarahkan kadernya untuk maju seperti apa nantinya.
“Pastinya, seperti pak Maman (Ketua DPD Golkar Kalbar) sampaikan, bahwa komunikasi dengan beberapa partai politik sudah terjalin. Nah kembali lagi, sebagai kader saya siap maju nomor 1 atau nomor 2,” pungkasnya. {sumber}