Berita Golkar – Rahmad Mas’ud siap maju di Pemilihan Kepala Daerah/ Pilkada Balikpapan 2024, Golkar Balikpapan bangun komunikasi dengan partai lain.
Tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024 akan dimulai pada Mei 2024 dengan pengumuman persyaratan pasangan calon. Sedangkan pendaftaran pasangan calon: 24-26 Agustus 2024.
Di Pilkada Balikpapan 2024, nama bakal calon walikota yang mencuat adalah petahana Rahmad Mas’ud. Rahmad Mas’ud yang kini menjabat Walikota Balikpapan mengungkapkan, pencalonan dirinya sebagai wali kota periode berikutnya, diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai untuk menentukan.
“Semua ada prosedurnya, termasuk saya memilih wakil. Ada prosedur dan persyaratan yang ditetapkan melalui partai, maupun saya dan keluarga,” ungkapnya saat diwawancarai awak media pada Jumat (26/4/2024).
Rahmad mengungkapkan, Partai Golkar tempat ia bernaung sekaligus menakhodai di Balikpapan saat ini siap membangun komunikasi dengan partai lain menjelang Pilkada 2024. “Partai Golkar juga nanti akan ada penjaringan. Yang terpenting dalam menentukan kepala daerah adalah yang bisa bermanfaat dan bersinergi,” katanya.
Menurutnya, membangun sinergi yang baik antar sesama dapat menyukseskan pembangunan suatu daerah. “Saya pikir calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada harus sinergi dulu,” tambahnya.
Dengan komitmen bekerja secara sinergis dan membawa manfaat bagi masyarakat, Rahmad Mas’ud menyatakan siap untuk menjalani proses pencalonan dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan kepemimpinannya periode kedua yang diharapkan lebih efektif bagi Kota Balikpapan.
Buka Komunikasi
Sejumlah partai politik di Kota Balikpapan mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Setelah Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dan Partai Gerindra, kini Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan sikap dan siap menjalin komunikasi dengan partai lain.
Ketua DPC Partai Golkar Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan partainya terbuka untuk semua kandidat, dengan syarat utama sesuai prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan. “Partai Golkar terbuka untuk semua, silakan (mendaftar).Tentunya mekanisme termasuk saya memilih wakil,” katanya.
Penjaringan calon kepala daerah akan dilakukan sesuai prosedur dan persyaratan yang ditetapkan oleh internal partai. Partai Golkar memiliki mekanisme yang jelas dalam menentukan bakal calon kepala daerah yang akan diusung. Salah satunya adalah calon yang lebih berkompeten.
Selain itu, Rahmad juga mengungkapkan Partai Golkar siap membangun komunikasi dengan partai lain sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pilkada 2024. “Partai Golkar akan lakukan penjaringan. Yang terpenting dalam menentukan kepala daerah adalah yang bisa bermanfaat dan bersinergi,” tambahnya.
Kader Internal – Eksternal
Selain Golkar, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra kota Balikpapan segera membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra kota Balikpapan, H. Sabaruddin Panrecalle mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan pendaftaran calon kepala daerah yang akan dibuka awal Mei 2024.
Politisi senior itu menjelaskan, DPC Gerindra Kota Balikpapan telah mengacu pada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) lewat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) telah menyampaikan kepada semua kader- kadernya, baik yang di internal maupun di eksternal untuk dipersilahkan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Perlu diketahui bahwa DPC Partai Gerindra Kota Balikpapan saat ini memiliki 6 kursi di lembaga legislatif (DPRD) Kota Balikpapan. “Jadi sangat disayangkan kalau tidak ada perwakilan dari internal,” tambahnya.
Akan tetapi, politisi yang sukses melenggang ke Karang Paci itu mengatakan, pihaknya tidak menutup pintu bagi calon kepala daerah dari eksternal yang ingin bertarung melalui Partai Gerindra, dengan catatan hasil survei yang bersangkutan harus lebih baik. “Pada dasarnya, Partai Gerindra terbuka selebar-lebarnya, tidak semata-mata dari internal,” jelasnya.
Sabaruddin juga menegaskan, Partai Gerindra tidak ingin mengusung kader yang menjadi “pecundang”, melainkan semuanya harus menjadi pemenang.
Lagi, PKB Paser Usung Fahmi Fadli
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Paser tetap akan membentuk tim Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pilkada Paser 2024. Namun telah memutuskan tidak membuka pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Paser.
Sekretaris DPC PKB Paser, Zulfikar Yuliskatin mengatakan pihaknya serius akan mengusung kader dan paslon tunggal dalam Pilkada Paser.
“Memang kami tidak membuka pendaftaran, karena kami akan mengusung Ketua DPC PKB Paser untuk bertarung lagi di Pilkada Paser. Namun, bukan berarti kami tidak membuka Desk Pilkada sesuai arahan DPP,” ungkap Zulfikar, Jumat (26/4/2024).
Diutarakan, pihaknya tidak membuka pendaftaran seperti Parpol lainnya, namun Tim Desk Pilkada Paser 2024 tetap akan dibentuk. “Tim desk Pilkada bertujuan guna memastikan tahapan persiapan administratif, baik internal maupun eksternal,” tambahnya.
Selain itu, sambung Zulfikar, pembentukan Desk Pilkada untuk wadah komunikasi politik khusus dengan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Paser. Sekaligus menyiapkan basis koalisi antar parpol baik sebagai pengusung maupun pendukung.
Ia memastikan, DPC PKB Kabupaten Paser akan mengusung Fahmi Fadli, sebagai Calon Bupati Paser. Sementara untuk pendampingnya, masih berproses melalui Desk Pilkada dan belum ditentukan.
Mengenai arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang telah menginstruksikan agar setiap daerah membuka pendaftaran, pihaknya bakal dikoordinasikan dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). “Segera kami koordinasikan kembali, karena kami akan mengusung pasangan calon tunggal nantinya,” paparnya.
Diakui Zulfikar, dengan tidak membuka pendaftaran bacalon bupati dan wakil bupati merupakan keputusan yang baik guna menghindari kekecewaan dari sejumlah tokoh. “Sesuai harapan ketua DPC PKB Paser, kami realistis saja. Karena jangan sampai kita membuka pendaftaran, namun ternyata nanti tidak kami pilih juga,” ungkapnya.
Zulfikar meyakini, DPC PKB Paser akan kembali memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah tahun ini. Hal tersebut didasarkan, kepemimpinan Fahmi Fadli sebagai Bupati Paser dinilai sangat baik pada periode pertama kepemimpinannya.
“Dasarnya, realisasi 9 program prioritas dengan capaian yang baik. Kami tentu optimis, karena kepemimpinan pak dokter cukup dirasakan masyarakat dan ini menjadi modal serta peluang besar untuk kembali terpilih,” pungkas Zulfikar. {sumber}