Berita Golkar – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Golkar Ferdiansyah, S.E., M.M., mengatakan, pendidikan membuka jendela dunia, arti pendidikan sesungguhnya bukan sekedar gelar, tapi bagaimana mengimplementasikan menjadi orang yang bermanfaat untuk diri sendiri, bangsa, dan negara, serta mampu mengimplementasikan ilmu untuk kemajuan bangsa kedepannya.
“Pendidikan adalah kunci kemakmuran masa depan bangsa,” kata Ferdiansyah melalui sambungan selulernya. Selasa (07/05/2024).
Menurut Ferdiansyah, pendidikan haruslah menjadi suatu proses yang benar-benar sebagai upaya memanusiakan manusia dalam upaya mencerdaskan.
“Pendidikan yang seharusnya kita kembangkan adalah yang dapat menanamkan nilai-nilai budaya dan membentuk karakter positif dari setiap anak bangsa,” ucapnya.
Jadi, lanjutnya, hasil dari pendidikan adalah menjadikan kita memiliki pola pikir dan pola tindak yang lebih baik, serta memperhatikan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari bertindak bersama untuk kemajuan pendidikan yang berbudaya,” ucapnya.
Ferdiansyah pertanyakan tentang implementasi Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, apakah ada saran dan kritik?
Program Merdeka Belajar yang diluncurkan Mendikbudristek Nadiem Makarim dinilai masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Ferdiansyah menilai pendidikan di Indonesia masih memiliki banyak permasalahan.
“Soal Merdeka Belajar, kami belum melihat efektivitas keberhasilan dari program ini. Jika diklaim berhasil, berdasarkan apa? Harus ada tolak ukur tingkat keberhasilan dan itu dirasakan masyarakat,” ujar Ferdiansyah.
Ferdiansyah menyebut, masyarakat masih banyak yang belum paham soal Merdeka Belajar. “Untuk itu kami berharap harus dilakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap program ini sebelum dilanjutkan,” pungkasnya. {sumber}