Berita Golkar – Politisi muda Partai Golkar Nofel Saleh Hilabi anggap kegagalannya pada Pileg 2024 adalah keberhasilan yang tertunda.
Hal ini dibuktikan Nofel saat mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon (Bacalon) Wali Kota Bekasi ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (8/5/2024).
Nofel mendatangi Sekretariat DPC PKB Kota Bekasi berjalan kaki didampingi Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar, MKGR, Soksi, AMPG, Kosgoro, dan perwakilan DPP Golkar setelah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
”Alhamdulillah saya datang mendaftar dan mengembalikan formulir berikut kelengkapan administrasinya ke PKB. Kegagalan di Pileg kemarin adalah keberhasilan yang tertunda,” kata Nofel.
Saat ditanya apakah dirinya sudah berkordinasi dengan DPP Partai Golkar dalam pendaftaran Bacalon Wali Kota Bekasi. “Sudah, sudah (izin). Tidak ada masalah,”ucapnya.
Menurut Nofel, menurut hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga terkemuka, dirinya menjadi ‘top of mind’ dan urutan ketiga sebagai figur yang cocok sebagai kepala daerah di Kota Bekasi.
“Untuk survei yang saya lakukan pada Januari 2024 kemarin, Alhamdulillah saya masuk di top of mind 3 besar calon kepala daerah, yang pertama ada Tri Adhianto, Heri Koswara, dan saya sendiri. Karena saya pernah melakukan survei dan dari calon-calon yang ada dan utusan DPP Partai Golkar hanya saya dan di internal partai pun saya yang tertinggi,” ungkap Nofel yang menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.
Apa yang dikatakan Nofel sangat terbukti. Pasalnya, tiga nama lainnya yang masuk penugasan bacalon kepala daerah Pilkada November 2024 dari DPP Partai Golkar sampai saat ini tidak mendaftarkan diri pada Pilkada Kota Bekasi 2024.
Ketiga nama tersebut yaitu Ade Puspitasari yang saat ini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Faisal menjabat Ketua AMPI Kota Bekasi, dan Iyan Rasat menjabat Ketua KONI Kota Bekasi.
Pada Pileg Pemilu 2024 yang lalu Partai Golkar Kota Bekasi meraih 8 kursi. Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi 10 kursi sebagai syarat pencalonan jalur partai politik.
“Niat yang baik untuk membangun Kota Bekasi dimulai dari komunikasi lancar dan terbuka dengan semua partai politik yang ada. Ikhtiar itu yang sedang saya jalankan. Insyaallah hasilnya baik,” tandas Nofel Saleh Hilabi.
Seperti diketahui, untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar sebagai bacalon kepala daerah di Pilada 2024 bukanlah hal yang gampang. Para bacalon harus paling unggul dan paling populer di internal partai Golkar melalui lembaga survei yang dihunjuk oleh Golkar.
Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Partai Golkar melakukan penjaringan calon kepala daerah, termasuk pelibatan lembaga survei. “Lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah tentunya lembaga survei yang diakui oleh Golkar,” kata Airlangga Hartarto, Sabtu (6/4/2024). {sumber}