Berita Golkar – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) sekaligus Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh Bidang Pemenangan Pemilu DR. Teuku Raja Keumangan, S.H.M.H mengintruksikan seluruh Kader Partai Golkar di Provinsi Aceh mensosialisasikan dan menggaungkan Drs. Teuku Muhammad Nurlif, S.E sebagai Bakal Calon Gubernur Aceh. Tak lupa Teuku Raja Keumangan juga meminta kader Partai Golkar Aceh aktif menggaungkan seluruh bakal calon kepala daerah di tingkat kabupaten se-Aceh dari Partai Golkar.
Hal itu diinstruksikan bagi seluruh kader Golkar baik anggota DPR RI, DPRA dan DPRK maupun anggota DPR RI, DPRA dan DPRK terpilih serta kader Partai Golkar Aceh dari unsur lainnya. Wakil Ketua DPR Aceh itu menyatakan kegiatan sosialisasi, dan menggaungkan calon kepala daerah dapat dilakukan dengan memasang baliho, billboard, papan bunga pada kegiatan hajatan, spanduk dan atribut lainnya.
TRK sapaan Teuku Raja Keumangan menyampaikan hal itu sejalan dengan instruksi DPP Partai Golkar yaitu menang Pilpres, menang Pileg dan menang Pilkada. Hal tersebut dapat dilakukan dalam koridor sosialisasi dan bukan kegiatan kampanye mengingat masih dalam tahapan penjaringan di tingkat partai dan belum memasuki tahapan kampanye.
“Semua kader Partai Golkar Aceh harus solid menyukseskan dan memenangkan calon kepala daerah dari Partai Golkar,” ujar Teuku Raja Keumangan.
Pria yang akrab dikenal dengan TRK turut mengingatkan seluruh kader agar solid dan serius mensosialisakan kader-kader Partai Golkar yang akan bertarung pada kontestasi pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung November 2024 mendatang.
“Jangan ada yang main-main, apalagi ada informasi ada kader kita yang menurunkan bahan sosialisasi papan bunga Balon Gubernur dan Balon Bupati dari Partai Golkar pada sebuah hajatan di salah satu daerah di Aceh, semua harus komit terhadap target Partai dan pemenangan Kepala Daerah dari partai Golkar,” tegas Ketua DPD Ormas MKGR Provinsi Aceh itu.
TRK bersama DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh menyatakan akan tegas terhadap kader yang tidak sejalan dengan instruksi DPP Partai Golkar,”Jangan ada yang cawe-cawe, apalagi main dua kaki terutama bagi kader-kader Golkar aktif,” tutup TRK. {redaksi}