Berita Golkar – Petahana Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menjadi calon tunggal bakal calon Wali Kota Mojokerto 2024-2025 dari Partai Golkar. Setelah mendapatkan surat tugas dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Mojokerto mendeklarasi dukungannya.
Deklarasi dukungan yang digelar di kantor DPC Partai Golkar Kota Mojokerto di Jalan Jawa Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu (12/5/2024) malam tersebut dikemas dalam Konsolidasi Partai Golkar dalam Rangka Menyukseskan Pilgub dan Pilwali Kota Mojokerto Tahun 2024.
“Tentu saya sangat berterima kasih, selain Golkar ini kan sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam waktu 6 tahun terakhir ini sehingga saya tiada ucapan lain selain terima kasih. Matur nuwun sudah dipercaya bagian dari keluarga besar Golkar Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Masih kata Ning Ita, Partai Golkar memberikan surat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Mojokerto sejak Januari 2024. DPD Partai Golkar Kota Mojokerto juga mendeklarasikan untuk kemenangan Ika Puspitasari dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Mojokerto, 27 November 2024 mendatang.
“Nanti digodok. Tentu kita akan berkomunikasi dengan hampir semua partai, dari komunikasi dengan hampir semua partai ini ada keinginan di semua partai untuk bisa disetujui dan mengusulkan kader-kadernya bisa mendampingi saya dalam Pilwali 2024 dan ini tentu proses masih cukup panjang untuk menuju 27 Agustus pendaftaran di KPU,” katanya.
Sehingga, lanjut Ning Ita, hingga saat ini Tim Pemenangan masih mengodok nama serta jumlah partai politik (parpol) yang mendukung Ika Puspitasari maju Pilwali Mojokerto 2024. Menurutnya semua masih dalam proses hingga dalam kurun waktu sebelum pendaftaran, ia belum bisa memberikan keputusan nama calon yang akan mendampingi.
“Kita belum bisa memberikan keputusan, semua masih berproses. Saya tidak menargetkan tapi saya berkomunikasi dengan hampir semua partai. Hampir semua partai yang membuka pendaftaran maka saya mendaftarkan diri tapi bagi partai-partai, salah satunya Partai Golkar yang tidak membuka pendaftaran tetapi final calonnya tunggal untuk saya ya tentu ini tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sony Basuki Raharjo mengatakan, DPD Partai Golkar Kota Mojokerto tidak membuka pendaftaran penjaringan untuk Pilwali Kota Mojokerto. “Partai Golkar lain dengan partai lain. Golkar ini, mulai DPD I dan DPD II memang tidak diperkenankan untuk menerima pendaftaran atau penjaringan,” jelasnya.
Karena sejak awal, tegas anggota DPRD Kota Mojokerto 2019-2024 ini, bulan Januari 2024 DPP Partai Golkar sudah memberikan surat tugas kepada Calon kepala daerah seluruh Indonesia. Baik untuk kepala daerah maupun wakilnya. Dimana dalam surat tugas tersebut, penerima diwajibkan untuk bisa meningkatkan suara Partai Golkar.
“Juga meningkatkan suaranya dan harus meningkatkan elektabilitasnya di masyarakat. DPP kemarin memberikan tugas kepada satu kepala daerah yaitu Ning Ita dari eksternal, 2 wakil kepala daerah dari internal yaitu saya dan Dr Gading. Iya kita memberikan dukungan kepada penerima surat tugas sebagai calon kepala daerah. Semua saya yakin seluruh partai belum mengeluarkan rekom,” tegasnya. {sumber}