Berita Golkar – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, mengatakan, semakin mendekati pelaksanaan Pilkada, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa kian menguat. “Dibanding Maret 2024, kemarin ketika kami survei, angkanya terus menguat di Mei 2024 ini,” kata Baihaki, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, di Surabaya, Rabu (15/5).
Dalam simulasi 6 nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen. Kemudian ada nama Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad, di angka 13,8 persen.
Selain itu ada nama bupati Sumenep yang juga kader PDIP, Achmad Fauzi 11,2 persen, Ketua Golkar Jatim M Sarmuji 10,9 persen, mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, Menaker RI Ida Fauziyah 9,2 persen. Ada 1,1 persen responden tidak tahu/tidak menjawab.
Sementara dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Khofifah makin menguat di angka 49,3 persen. Lalu KH Marzuki di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Sementara 12,5 persen responden belum menentukan pilihan.
Sedang dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan KH Marzuki, elektabilitas Ketum PP Muslimat NU itu kian menguat di angka 59,5 persen. Sementara KH Marzuki di angka 23,7 persen, dan 16,8 persen responden belum menjawab atau belum menentukan. “Elektabilitas Khofifah semakin besar, melebihi 50 persen,” jelasnya.
“Sampai saat ini belum ada lawan yang kompetitif untuk menandingi Khofifah,” tambahnya.
Sementara itu, untuk elektabilitas nama-nama yang digadang maju Cawagub Jatim 2024, nama Emil Elestianto Dardak juga masih tertinggi, di angka 35,7 persen. Selanjutnya ada nama Achmad Fauzi di angka 31,3 persen.
Lalu ada kader PKB Thoriqul Haq 9,1 persen, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 6,6 persen. Lalu Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah 5,2 persen, Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga 4,7 persen, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen. Dan ada 2,8 persen responden belum menjawab/belum menentukan.
Survei ARCI dilakukan pada 1-10 Mei 2024 dengan jumlah 1.200 responden, menggunakan metode stratified multistage random sampling, margin of error 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuesioner dilakukan quality control. {sumber}