Berita Golkar – Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-78 MPR RI untuk menggugah memori kolektif bangsa akan lahirnya UUD 1945 dan MPR.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangan, Sabtu (19/8/2023). Selain itu, menurut politisi Golkar tersebut, perayaan untuk menggelorakan rasa memiliki dan cinta konstitusi.
“Ini (peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI) untuk apa? Agar mewujudkan masyarakat yang sadar konstitusi,” katanya.
Bamsoet mengatakan, implementasi UUD 1945 saat ini harus semakin relevan dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan menerapkan konstitusi sebagai hukum dasar yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Kita juga harus menerapkan konstitusi untuk mewujudkan demokrasi yang mempersatukan bangsa,” ucapnya.
Dikatakan dia, momentum Pemilu adalah wahana demokrasi bagi lebih dari 204 juta pemilih untuk memilih wakil-wakil rakyat di pemerintahan dan legislatif. Tentu saja hal itu harus di-aktualisasi-kan sebagai perwujudan demokrasi konstitusional yang mempersatukan bangsa.
“Demokrasi konstitusional adalah pondasi kokoh bagi suatu bangsa yang maju dan beradab,” katanya.
“Penting bagi kita untuk memahami esensi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta menerapkan secara konsisten dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya. {sumber}