Berita Golkar – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) mengatakan bahwa program makan siang gratis diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi para penerima manfaat.
“Saya berharap program ini juga dapat menggerakkan ekonomi rakyat melalui UMKM dan mampu memberdayakan masyarakat setempat,” tutur Mukhtarudin, Sabtu, 18 Mei 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang keberpihakan terhadap eksistensi UMKM merupakan sebuah keniscayaan sebagai bangun perekonomian nasional yang selaras dengan amanat Konstitusi pasal 33 ayat 4.
“Di mana salah satu aspek fundamental yang mendasari penyelenggaraan perekonomian nasional adalah prinsip kemandirian,” imbuh Mukhtarudin.
Mukharudin mengaku pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta. Adapun kontribusi UMKM mencapai 61 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia, setara Rp 9.580 triliun.
Anggota Komisi VII DPR RI ini juga menanggapi positif Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan program makan siang gratis untuk investasi SDM yang sangat penting untuk lepas dari middle income trap.
“Artinya, dengan SDM yang unggul, negara kita bisa keluar dari ancaman middle income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program makan siang gratis sebagai bentuk berinvestasi di SDM.
“Ke depan pasangan ini program ke depannya adalah investasi di sumber daya manusia, antara lain dengan makanan gratis bagi (siswa) SD dan SMP dan pendidikan lain,” kata Airlangga Hartarto. {sumber}