Berita Golkar – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 akan segera dimulai. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memberikan peringatan penting kepada masyarakat yang ingin mengikuti seleksi ini untuk tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang menawarkan janji kelulusan.
“Proses seleksi CASN, termasuk PPPK dan CPNS, di semua institusi, termasuk TNI-Polri, sekarang sudah terbuka dan objektif. Jangan percaya jika ada yang menjanjikan kelulusan. Satu-satunya yang bisa memastikan kelulusan adalah diri kita sendiri,” ujar Rohidin pada Minggu (19/5/2024).
Rohidin menegaskan bahwa sistem seleksi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) memastikan hasil yang objektif dan tidak bisa diintervensi. Tes CAT memungkinkan semua proses seleksi bisa diakses dan transparan.
“Kami kembali mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak yang menawarkan kelulusan dengan imbalan uang. Banyak kasus di mana orang membayar, namun tetap tidak lulus dan akhirnya melapor ke polisi,” tambah Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Tahun ini, Pemprov Bengkulu menerima 500 kuota, dengan rincian 200 untuk CPNS dan 300 untuk PPPK. Rohidin memastikan bahwa rekrutmen CPNS dan PPPK di Pemprov Bengkulu murni berdasarkan hasil tes.
“Bahkan saya sebagai gubernur tidak tahu siapa yang akan diterima. Setelah tes selesai, hasilnya dilaporkan dan SK-nya keluar, barulah kita tempatkan,” jelas Rohidin.
Tidak ada peran pemerintah daerah dalam menentukan kelulusan. Sekarang juga tidak ada wawancara, sehingga hasilnya murni berdasarkan nilai yang didapat. “Jadi jika masih ada yang tertipu oleh janji pihak lain, itu sepenuhnya kesalahan sendiri,” tegas Rohidin.
Dengan dibukanya seleksi ini, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti prosedur seleksi yang telah ditetapkan. Transparansi dan objektivitas dalam proses rekrutmen ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta. {sumber}