AMPI  

Tak Terima Partai Golkar Disebut ‘Brutus’, Sekjen AMPI: Qodari Adu Domba Partai Koalisi Prabowo-Gibran

Berita Golkar – Partai Golkar melalui  kader hingga di sayap partai merespons keras pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari menyebut partai berlambang pohon beringin itu bisa menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kali ini, Sekretaris Jenderal DPP AMPI Ahmad Andi Bahri yang biasa di sapa Banjir  menilai, sikap Qodari tendensius mengadu domba partai-partai dalam koalisi Prabowo-Gibran. Tidak hanya itu, lanjutnya, pernyataan Qodari menimbulkan kegaduhan menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Karena itu, bukan hanya Partai Golkar yang diserang dengan pernyataan Qodari ini, terapi rakyat Indonesia secara keseluruhan yang saat ini sudah menjalani aktivitas normal pascakontestasi Pilpres lalu. Ini dapat mengadu domba koalisi partai pengusung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih,” kata Banjir dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Secara pribadi, Banjir mengaku prihatin dengan sosok Qodari yang mudah mengumbar narasi tersebut. Ia pun meminta semua pihak tidak terpengaruh dengan narasi yang dibangun Qodari.

“Kami khawatir jika narasi seperti ini terus meracuni pemikiran rakyat Indonesia, kegaduhan akan terus berulang. Semua pihak perlu mewaspadainya, baik masyarakat, tidak terkecuali media massa,” ucapnya.

Dalam sebuah perbincangan di sebuah kanal Youtube, Qodari menyebut Partai Golkar bisa menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut sejarah, Brutus merupakan panggilan dari Marcius Junius Brutus alias Quintus Servilius Caepio Brutus yang merupakan seorang politikus pada masa Romawi Kuno. Brutus dikenal sebagai pemimpin konspirasi pembunuhan kaisar Romawi Julius Caesar. {sumber}