Ridwan Kamil Masih Jadi Pilihan Utama Partai Golkar Untuk Pilgub Jabar

Berita Golkar – Nasib politik Ridwan Kamil (RK) hingga sekarang masih belum menemui kepastian. Kang Emil, sapaan akrabnya, sudah ditugaskan Golkar untuk bersiap maju sebagai petahana di Pilgub Jawa Barat (Jabar) atau menjadi penantang baru untuk di Pilkada DKI Jakarta.

Meski belum mendapat kepastian, RK tetap menjadi primadona Golkar untuk maju di Jabar. Apalagi, survei internal partai menunjukan bahwa elektabilitas Kang Emil masih tinggi dibanding dengan kandidat-kandidat yang lain.

“Untuk Jawa Barat, sekali lagi kami bersyukur kader terbaik kami, Kang Emil memuncaki survei. Untuk popularitas (97,5%) dan akseptabilitas (93,6%) top of mind itu sangat tinggi,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara, Minggu (26/5/2024).

Iswara pun optimistis RK akan mendapat mandat untuk maju kembali sebagai petahana di Pilgub Jabar. Tapi jika kondisinya berbeda, Golkar Jawa Barat telah menyiapkan nama lain untuk diusung menjadi calon gubernur.

“Jika ditugaskan di Jawa Barat, kami yakin Kang Emil akan menang. Tapi jika ditugaskan di DKI, kami sudah menyiapkan opsi. Insyaallah Partai Golkar tidak kekurangan kader, kita sudah ada beberapa nama yang sudah kita godog,” ucapnya.

Selain Pilgub Jabar, Golkar juga merilis hasil survei internal untuk Pilkada kabupaten/kota di Tanah Pasundan. Hasilnya pun menurut Iswara masih dominan untuk sejumlah kandidat yang akan diusung Golkar di Pilkada 2024.

“Melihat survei hasil kemarin, baik untuk Pilkada Gubernur atau pun kabupaten/kota se-Jawa Barat, Alhamdulillah hasil surveinya baik. Dan hari ini kami berikan surat tugas yang kedua yang akan kami evaluasi 2 bulan ke depanya,” terang Iswara.

Sementara, mengenai koalisi yang akan dibangun, Iswara menyatakan Golkar Jabar masih memprioritaskan kolisi seperti di Pilpres 2024. Prioritas ini, kata dia, merupakan instruksi langsung dari pimpinan partainya. “Koalisi sesuai arahan ketua umum dan sesuai kesepakatan para pimpinan pusat, kita prioritaskan pada Koalisi Indonesia Maju,” pungkasnya. {sumber}