Arinal Djunaidi Harap Ikatan Sarjana NU Jadi Mitra Pemerintah di Berbagai Bidang

Berita Golkar – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Dialog Publik, Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Lampung Masa Khidmat 2023-2028 bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Lampung, Sabtu (25/05/2024).

ISNU atau Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama adalah organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang didirikan di Surabaya pada 19 November 1999, namun baru ditetapkan sebagai Badan Otonom NU pada Muktamar ke-32 NU di Makassar tahun 2010.

ISNU berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada kelompok sarjana dan kaum intelektual. Sebagai wadah sarjana NU, keanggotaan ISNU meliputi seluruh sarjana NU atau orang yang dianggap berjasa kepada NU.

Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Lampung Masa Khidmat 2023-2028 dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 423/SK/PP-ISNU/XI/2023 dan melantik
Erlina, S.P.,M.H sebagai ketua yang dalam prosesi pelantikannya dilakukan oleh Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul ulama (ISNU) Prof. Dr. Ali Masykur Musa.

Secara bersamaan juga dilakukan pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Lampung Timur yang dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 343/SK/PP-ISNU/V/2023 dan melantik H.M. Miftahuddin, S.Ag.,M. Sy sebagai ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Lampung Timur.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan Dialog Publik dengan tema ‘Hilirisasi Produk UMKM, Dukungan Pemerintah, dan Perbankan serta Peluang dan Tantangannya’ dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Lampung Masa Khidmat 2023-2028.

Gubernur Lampung dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik dalam pelantikan tersebut.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara-saudara sebagai Pimpinan Wilayah ISNU Provinsi Lampung untuk masa khidmat 2023-2028,” ucapnya.

Gubernur berharap Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang.

“Mari kita serius membangun Lampung. Saya ingin mengajak sarjana Nahdlatul Ulama bisa memberikan kontribusi-kontribusinya, sejauh mana yang sudah bisa memberikan kontribusi, pemikiran, terhadap pembangunan,” lanjutnya.

Gubernur juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Dialog Publik yang mengusung tema tentang UMKM. “Saya mengapresiasi inisiatif ISNU dalam mengadakan dialog publik yang mengusung tema ‘Hilirisasi produk UMKM, Dukungan Pemerintah dan Perbankan Serta Peluang dan Tantangannya’,” ucap Gubernur.

Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendukung segala upaya demi meningkatkan kualitas UMKM yang ada di Lampung agar dapat menumbuhkan perekonomian Lampung dengan baik yang salah satunya adalah pembangunan UMKM Center yang akan menjadi pusat promosi, edukasi, dan pemasaran produk- produk unggulan dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Dengan kerjasama antara pemerintah, perbankan, dan juga masyarakat Lampung, Gubernur juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah berhasil meningkatkan perekonomian Lampung.

“Seperti yang kita ketahui, data statistik mencatat bahwa pada Triwulan II-2022 ekonomi Lampung tumbuh paling tinggi se- Indonesia, yang sebesar 9,13 persen. Hingga akhir tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lampung secara keseluruhan tercatat 4,28 persen; dan semakin membaik menjadi 4,55 persen di tahun 2023,” jelasnya.

Dengan capaian tersebut, Gubernur berharap kerjasama seluruh pihak dalam membangun Lampung ini akan terus berjalan terus.

Sementara itu, Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul ulama (ISNU) Prof. Dr. Ali Masykur Musa dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa petuah-petuah kepada pengurus yang baru saja dilantik.

“Tiga transformasi, transformasi organisasi, transformasi intelektual, dan transformasi ekonomi. Tolong itu dirumuskan dalam rakerwil nanti dan dari situlah akan keluar program yang bisa dikerjasamakan dengan pihak-pihak stake dan shareholder yang berkeinginan agar umat ini, masyarakat ini bisa lebih sejahtera,” ucapnya. {sumber}