Berita Golkar – DPD Partai Golkar Jawa Timur menggelar Bimtek bagi anggota DPRD Golkar se-Jatim. Bimtek ini juga sebagai ajang bagi para legislator yang mau maju Pilkada 2024 untuk menyiapkan diri semaksimal mungkin.
Ketua Golkar Jatim M Sarmuji memastikan akan mendorong para kader potensial untuk maju di Pilkada 2024. Sejumlah nama bahkan telah masuk bursa, beberapa di antaranya ialah para anggota dewan dari Golkar yang tersebar di daerah-daerah.
“Kami tentu mendorong kader potensial. Kami akan hitung secara matang, bagaimana peluang menangnya,” kata Sarmuji di Surabaya, Senin (27/5/2024).
Wakil Ketua Komisi VI DPR ini memastikan Golkar akan mempertimbangkan rasionalitas peluang menang dalam menentukan sosok yang layak dijagokan, serta survei sebagai salah acuan penting.
“Hasil survei sebagai potret fakta hari ini, menjadi acuan pada survei berikutnya untuk mengukur progresivitas lanjutan. Jika memungkinkan menang, Golkar Jatim akan mendorong tanpa harus memaksakan diri,” jelasnya.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin mendorong kader kita untuk maju di Pilkada 2024, tetapi harus melalui hitungan yang rasional jangan asal maju saja,” tambahnya.
Perhitungan tersebut, kata Sarmuji, bukan hanya berdasarkan nilai personal, tetapi juga komitmen terhadap partai pada 2029 mendatang. Kader potensial itu juga harus berpotensi terpilih. “Kalau orientasi mendorong kader sudah pasti, kita akan bekerja sekeras-kerasnya untuk mendorong kader potensial kita supaya jadi,” katanya.
Sarmuji optimistis Golkar akan memiliki daftar kepala daerah tambahan pada Pilkada kali ini. Ia menganalisis jika lanskap politik di Jatim akan berubah antara lain pengaruh coattail effect Pilpres.
“Kemungkinan landskap politik Jatim akan berubah di 2024 ini yang itu cerminannya adalah pilkada. Coba kita amati, kalau kita hitung satu per satu, kita petakan satu per satu, potensi kader atau calon Partai Golkar untuk menang di 2024 ini menjadi bupati, wakil bupati, wali kota atau wakil wali kota, insyaallah akan lebih besar peluangnya dibandingkan pada Pilkada yang lalu,” ungkapnya.
Sarmuji yakin akan memiliki kepala daerah dalam jumlah yang cukup. Demikian pula untuk partai yang lain.
“Mungkin ada beberapa partai yang kemarin belum punya kepala daerah, Insya Allah 2024 juga akan memiliki kepala daerah dalam jumlah yang cukup. Jadi relatif perkiraan saya, melalui Pilkada 2024, kekuatan politik yang tercermin dalam Pilkada Insya Allah lebih merata,” jelasnya.
Ia mencontohkan di Kabupaten Madiun. Golkar mempunyai kader potensial yang digadang-gadang bakal memenangkan bursa Pilbup. Begitu pula di Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Lamongan.
“Kita yakin akan menang juga di daerah itu dan masih banyak daerah yang lain. Yang itu menunjukkan perubahan peta yang cukup signifikan. Saya sangat yakin ada pemerataan kekuatan politik melalui Pilkada 2024,” tandasnya. {sumber}