Berita Golkar – Diskusi Fokustalk yang digelar Bakornas Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) mengungkapkan kesempatan anak muda terbuka lebar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Diskusi bertajuk ‘Peran Pemuda dalam Mengawal Pemerintahan Baru Demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Sumbangsih atau Halusinasi?’ digelar di Nalar Live, Cikajang, Jakarta, Kamis (23/5/2024).
Sekretaris Jenderal Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Mukhamad Misbakhun membeberkan bahwa anak muda Indonesia selalu diberikan fasilitas dalam bentuk ruang untuk berekspresi dan berkarya.
“Negara selalu memberikan ruang kepada anak muda dalam bentuk peluang dan kesempatan untuk menunjukkan kapasitas, kemampuan, dan eksistensi untuk kebesaran dan pembangunan negara ini,” ujar Misbakhun.
Misbakhun menuturkan, banyak pos penting di pemerintahan hingga lembaga era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diberikan kepada para pemuda. Menurut dia, kontribusi para pemuda itu tidak main-main. Bahkan, bakal diteruskan juga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memilih anak muda sebagai wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disambut oleh Ketua Umum Bakornas Fokusmaker Ali Ghiffar. Ghiffar menegaskan bahwa pemimpin hari ini sudah paham pentingnya peran pemuda. “Artinya, senior-senior dari generasi sebelumnya sudah paham dengan menyiapkan segala instrumen yang berkenaan dengan anak muda, seperti di Partai Golkar misalnya, Pak Airlangga Hartarto jelas berperan sebagai jembatan generasi dan mendukung peranan pemuda,” katanya.
Lebih lanjut Ghiffar mengatakan, sudah banyak bukti tokoh pemuda yang diberikan ruang oleh Airlangga Hartarto, kemudian berhasil membuktikan perannya seperti keberadaan para menteri dan kepala daerah dengan usia muda di bawah 40 tahun.
“Kita kenal ada Mas Dito Ariotedjo dan Bang Jerry Sambuaga yang menjadi menteri dan wakil menteri, ada juga bang Maman Abdurrahman dan Mbak Alien Mus yang duduk sebagai anggota DPR RI juga memimpin partai di daerah,” imbuhnya.
“Jadi saya rasa Pak Airlangga memberikan ruang dan kesempatan sebagai bentuk dukungan kepada kaum muda yang konkret. Pada pemerintahan yang akan datang, Pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar harus terus konsisten mendorong peran-peran seperti ini,” sambung Ghiffar.
Diskusi tersebut dihadiri oleh mahasiswa, Fokusmaker, beberapa pengurus SOKSI, Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, dan Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio. {sumber}