Berita Golkar – Cuaca panas di kota Mekkah, Arab Saudi, mengakibatkan pneumonia atau radang paru-paru sehingga kerap menimbulkan penyakit yang banyak diderita oleh para jemaah haji. Melihat kondisi ini, Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti pun mengimbau bagi para calon jemaah haji untuk selalu menjaga pola makan dan minumnya. Selain itu, ia meminta pihak asrama haji untuk turut menyosialisasikan adanya ancaman pneumonia ini, sehingga para calon jemaah haji dapat mempersiapkan diri terutama dalam hal kesehatannya.
“Kita berharap bahwa para jemaah haji ini sejak saat ini sudah membiasakan untuk menjaga pola makan sekaligus untuk minum. Agar supaya mereka di sana tetap dalam kondisi fit ya karena dengan kondisi yang panas kemudian minumnya kurang, ini kan menjadikan kepala pusing lemas dan sebagainya,” ungkapnya kepada Parlementaria saat melakukan kunjungan kerja spesifik embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu (29/05/2024).
Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga menyatakan telah mengimbau pihak Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Sehingga, pada saat pemeriksaan kesehatan, calon jemaah haji dapat diberitahukan mengenai penyakit pneumonia ini. Sehingga calon jemaah haji juga dapat mempersiapkan diri untuk lebih menjaga diri.
“Jadi dari sini (Asrama Haji) bekal itu (pengetahuan mengenai ancaman penyakit pneumonia) memang harus sudah disampaikan. Minimal ketika masuk pemeriksaan (kesehatan) ini akan jauh lebih diingat oleh mereka karena langsung face to face itu. Jadi harapan kita ini juga tersampaikan, karena sudah kita imbaubsejak pemberangkatan, sejak awal,” jelas Legislator dapil Jawa Tengah IV itu.
Terkait ancaman penyakit pneumonia ini, pemerintah melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga telah mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk selalu menggunakan masker ketika berkegiatan di tanah suci. Selain itu juga, jemaah haji diminta untuk selalu meminum air putih yang banyak dan mengurangi rokok. {sumber}