10 Gubernur Terkaya di Indonesia, Ada Nama Arinal Djunaidi di Peringkat Ke-6

Berita Golkar – Maraknya kasus korupsi di Indonesia membuat masyarakat selalu memperhatikan kekayaan yang dimiliki oleh para pejabat. Memang, pejabat yang dinilai memiliki barang-barang mewah seringkali menimbulkan kecurigaan.

Namun, saat melihat seorang pejabat menggunakan barang mewah, masyarakat sebaiknya tidak langsung asal menuduh.

Lebih bijak jika kita melihat latar belakang pejabat tersebut dan memeriksa laporan total kekayaan yang tercantum di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Misalnya, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang juga dikenal sebagai gubernur terkaya di Indonesia.

Kekayaannya yang melimpah tidak hanya berasal dari jabatannya, tetapi juga dari latar belakangnya sebagai arsitek dan pengusaha sukses.

Deretan Gubernur Paling Kaya di Indonesia

Berikut deretan gubernur aktif 2024 yang punya kekayaan terbanyak di Indonesia:

  1. Hassanudin

Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp.3.055.000.000 menurut laporan LHKPN periode 31 Desember 2023.

Dari laporan tersebut, Hassanudin diketahui memiliki aset berupa:

  • 2 tanah dan bangunan senilai Rp1.095.000.000
  • 3 alat transportasi dan mesin senilai Rp560.000.000
  • Kas dan setara kas bernilai Rp1.400.000.000
  1. Agus Fatoni

Agus Fatoni, Gubernur Sumatera Selatan dan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ini memiliki total kekayaan sebesar Rp.8.746.725.335 berdasarkan laporan LHKPN periode 31 Desember 2023.

Dari laporan yang sama dijabarkan aset-aset yang dimiliki oleh Agus Fatoni, yaitu:

  • 8 aset tanah dan bangunan bernilai Rp4.409.850.000
  • 3 alat transportasi dan mesin bernilai Rp62.500.000
  • Harta bergerak lainnya bernilai Rp149.150.000
  • Kas dan setara kas bernilai Rp4.125.225.335
  1. Adhy Karyono

Adhy Karyono, gubernur Jawa Timur, diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp.8.867.768.589 berdasarkan laporan LHKPN periode 31 Desember 2023.

Berdasarkan laporan itu, Adhy diketahui memiliki aset berupa:

  • 4 tanah dan bangunan senilai Rp4.860.000.000
  • 1 alat transportasi dan mesin senilai Rp110.000.000
  • Harta bergerak lainnya bernilai Rp243.000.000
  • Surat berharga bernilai Rp440.000.000
  • Kas dan setara kas senilai Rp3.698.768.589

Total keseluruhan keseluruhan kekayaannya adalah Rp9.351.768.589 yang kemudian dikurangi hutang sebesar Rp484.000.000 menjadi Rp8.867.768.589.

  1. Al Mutakbar

Selanjutnya ada Al Mutakbar, Gubernur Banten yang diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp.15.054.353.311 menurut laporan LHPKN periode 31 Desember 2022.

Dalam laporan tersebut, Al Mutakbar diketahui memiliki aset berupa:

  • 3 tanah dan bangunan senilai Rp5.000.000.000
  • 3 alat mesin dan transportasi senilai Rp625.000.000
  • Harta bergerak lainnya dengan nilai Rp50.000.000
  • Kas dan setara kas bernilai Rp9.379.353.311
  1. Arinal Djunaidi

Berdasarkan laporan LHKPN periode 31 Desember 2022, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memiliki total kekayaan sebesar Rp.23.243.777.572 yang terdiri dari:

  • 7 tanah dan bagunan senilai Rp7.533.195.000
  • 3 alat transportasi dan mesin senilai Rp494.627.000
  • Harga bergerak lainnya bernilai Rp320.186.200
  • Kas dan setara kas sebesar Rp14.910.660.708

Jumlah keseluruhan kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp23.243.777.572, setelah dikurangi hutang sebesar Rp14.891.336.

  1. Sri Sultan Hamengku Buwono X

Gubernur Yogyakarta, Hamengku Buwono X tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp.26.459.557.112 menurut laporan LHKPN periode 31 Desember 2023.

Berdasarkan laporan tersebut, Hamengku Buwono X diketahui memiliki aset berupa:

  • 9 tanah dan bangunan senilai Rp7.580.625.000
  • 9 alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp1.057.839.000
  • Harga bergerak lainnya bernilai Rp2.458.520.600
  • Surat berharga senilai Rp13.066.805.300
  • Kas dan setara kas bernilai Rp2.295.767.212
  1. Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono,  Gubernur DKI Jakarta dan Kepala Sekretariat Kepresidenan ini memiliki kekayaan sebesar Rp.36.260.704.081 berdasarkan laporan LHKPN periode 31 Desember 2022.

Berdasarkan laporan tersebut, Heru diketahui memiliki sejumlah aset yang terdiri dari:

  • 12 aset tanah dan bangunan bernilai Rp22.270.346.868
  • 8 alat transportasi dan mesin bernilai Rp1.303.336.200
  • Harta bergerak lainnya bernilai Rp617.450.000
  • Surat berharga bernilai Rp218.155.000
  • Kas dan setara kas bernilai Rp11.731.216.013
  • Harta lainnya bernilai Rp925.000.000.

Sub total kekayaan yang dimiliki Heru adalah sebesar Rp37.065.504.081 yang kemudian dikurangi hutang sebesar Rp804.800.000, kini total kekayaan Heru adalah Rp36.260.704.081.

  1. Viktor Bungtilu Laiskodat

Viktor B. Laiskodat, gubernur Nusa Tenggara Timur, memiliki total kekayaan sebesar Rp.37.099.354.781 berdasarkan laporan LHKPN periode 31 Desember 2022 .

Dalam laporan tersebut dijabarkan aset-aset yang dimiliki oleh Viktor, seperti:

  • 3 tanah dan bangunan bernilai Rp25.500.000.000
  • 4 alat transportasi dan mesin bernilai Rp3.450.000.000
  • Harta bergerak lainnya bernilai Rp35.000.000
  • Surat berharga bernilai Rp2.600.000.000
  • Kas dan setara kas bernilai Rp4.514.354.781
  • Harta lainnya bernilai Rp1.000.000.000
  1. Zainal Arifin Paliwang

Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Kalimantan Utara yang akan kembali mencalonkan diri pada Pilgub 2024-2029 ini, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp.37.323.330.000 menurut laporan yang dikutip dari LHKPN periode 31 Desember 2023.

Dalam laporan tersebut, Zainal diketahui memiliki aset berupa:

  • 5 tanah dan bangunan senilai Rp36.359.930.000
  • 3 alat mesin dan transportasi senilai Rp662.000.000
  • Harga bergerak lainnya senilai Rp143.000.000
  • Kas dan setara Kas bernilai Rp158.400.000
  1. Sugianto Sabran

Gubernur Kalimantan Tengah periode 2019-2024, Sugianto Sabran, diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp.37.329.789.220 menurut laporan LHKPN periode 31 Desember 2022.

Dari laporan tersebut, Sugianto Sabran diketahui memiliki kekayaan berupa:

  • 7 aset tanah dan bangunan senilai Rp21.450.000.000
  • 2 alat transportasi dan mesin senilai Rp1.300.000.000
  • Harta bergerak lainnya senilai Rp13.864.065.000
  • Kas dan setara kas bernilai Rp715.724.220 {sumber}