Ridwan Bae: Politisi Non Kader Yang Diusung di Pilgub Sultra Harus Gabung Partai Golkar

Berita Golkar – Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sultra Ridwan Bae mengungkapkan, pihaknya akan mengusung calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan syarat harus menjadi kader partai berlambang beringin tersebut.

Hal itu disampaikan Ridwan Bae usai temu kader yang turut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung di Swiss-Belhotel Kendari, Senin, 3 Juni 2024.

Menurut Ridwan Bae, sejumlah politisi masuk radar Golkar untuk diusung di Pilgub Sultra, di antaranya, Ruksamin, Tina Nur Alam, Kery Saiful Konggoasa, Lukman Abunawas, dan Andi Sumangerukka.

“Ruksamin salah satu, Bu Tina (Nur Alam) juga berpotensi, kemudian ada juga Lukman Abunawas, tapi kan tidak mungkin Lukman Abunawas pindah ke Golkar, dia kan PDI-P, ada Kery, ada Andi Sumangerukka,” kata Ridwan Bae saat ditemui awak media.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini bilang, sejumlah kandidat itu berpotensi diusung Partai Golkar di Pilgub Sultra jika dirinya tak maju dalam kontestasi lima tahunan itu. Meski begitu, untuk diusung Partai Golkar, sejumlah politisi tersebut harus pindah ke partai besutan Airlangga Hartarto tersebut.

Hal itu juga berdasarkan arahan Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung saat temu kader di Swiss-Belhotel Kendari, Senin 3 Juni 2024.

“Bahwa (politisi) yang non-kader Golongan Karya mau maju (calon) gubernur yang dicalonkan Partai Golkar harus menjadi kader Golongan Karya. Kalau pilihannya mereka jadi kader Golkar, kan pilihannya banyak yang berpotensi juga,” ujarnya.

Jika pun dirinya tak maju sebagai calon Gubernur Sultra, ia juga menjagokan Ketua DPD II Golkar Sultra, Hery Asiku yang berpotensi kuat menggantikan dirinya. “Ada Hery Asiku, kan Hery Asiku juga kuat dia,” tegasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar menyebut Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi perhatian serius dalam menetapkan calon yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di tahun 2024.

Menurutnya, hal tersebut setelah beberapa kader partai Golkar telah terpilih di pemilu umum tahun ini seperti Ridwan Bae yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI.

Selain itu, kata Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini, terdapat nama Ketua DPD Golkar Sultra Hery Asiku yang juga terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Provinsi Sultra.

Serta pihaknya juga sedang mencermati nama lain di luar kader partai yang memungkinkan bisa bekerjasama dengan Golkar dan seusai dengan agenda kedepannya. “Jadi sekarang Sulawesi Tenggara termasuk salah satu yang kami cermati secara serius sehingga nanti keputusan betul-betul objektif yang bisa mengantarkan Golkar kepada pemenangan,” katanya.

Doli menyebut secara nasional terdapat 1.203 nama yang ingin mencalonkan diri pada Pilkada 2024 melalui partai Golkar. Serta saat ini sudah memasuki tahap ke empat dalam proses penjaringan.

“Kita kan sudah satu setengah tahun prosesnya. Tahap ke empat itu adalah survei pemantapan penjaringan. Jadi sekarang kita sudah mulai mendengarkan hasil-hasil surveinya. Dan nanti kita buat lagi surveinya nanti di bulan Juli dan di sana nanti kita tetapkan siapa namanya,” pungkasnya.

Dari beberapa nama yang disebut Ridwan Bae berpotensi maju Pilgub Sultra rata-rata telah menjadi ketua partai di Bumi Anoa. Misalnya, Ruksamin yang juga Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra. Kemudian, Lukman Abunawas, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sultra. Andi Sumangerukka, yang juga Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara Tina Nur Alam saat ini statusnya hanya sebatas pengurus di DPP Partai NasDem. Begitu pula dengan Kery Syaiful Konggoasa yang juga kader NasDem. {sumber}