Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan pertemuan dengan para ketua umum Cipayung Plus. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Menpora, Kompleks Widya Chandra, Kamis (14/9) malam.
Dalam pertemuan ini Menpora didampingi Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am, Staf Khusus Bidang Kelembagaan Potensi Pemuda Venno Tetelepta, dan Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono.
Cipayung Plus adalah gabungan tujuh organisasi kemahasiswaan yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
“Teman-teman pengin kenal dengan Mas Menteri, kan karena belum pernah bertemu,” kata Ketua PB HMI Raihan Ariatama mewakili rombongan seraya memperkenalkan satu persatu pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus malam itu.
Para pimpinan OKP lantas secara bergantian menyampaikan aspirasinya kepada Menpora Dito berkaitan kegiatan Kepemudaan yang dilakukan. Dalam hal ini Cipayung Plus mendukung semua program kepemudaan di Kemenpora dan ingin bisa terlibat di dalamnya.
Beberapa topik yang menjadi bahasa di antaranya kegiatan pertemuan pemuda, beasiswa, hingga kewirausahaan. Para pimpinan OKP di dalam Cipayung Plus menanyakan serangkaian peluang dari program-program Kemenpora yang ada yang berpotensi membuka kerja sama khususnya dalam bidang kepemudaan.
Menpora Dito lantas menyambut positif kedatangan rombongan Cipayung Plus dengan pemaparan aktivitasnya yang positif. Menpora mengajak OKP-OKP di dalam Cipayung Plus untuk bisa bersinergi dengan Kemenpora dalam penyelenggaraan kegiatan kepemudaan.
“Kami di Kemenpora tentunya semangat membantu kalian. Minimal OKP-OKP bisa kompak dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan,” tutur Menpora.
Kata Menpora Dito, Cipayung Plus sebagai suatu kesatuan telah eksis dan berdiri dengan baik. Karenanya tinggal mencocokkan dengan program-program di Kemenpora yang bisa disinergikan.
Salah satu contohnya di bidang kewirausahaan adalah program Akademi Wira Muda. Di program ini misalnya, dilakukan pelatihan penjualan produk secara daring. Dalam hal ini para kader OKP di dalam Cipayung Plus bisa ikut serta di dalamnya.
“Intinya kita exercise-lah, jangan sampai tidak ada tindak lanjutnya.OKP bisa mengambil program-program Kemenpora dan menjadi leading dalam pelaksanaan kegiatannya. Harapannya jangan sekadar seremonial, tetapi juga menyentuh substansinya,” urai Menpora.
Dalam pertemuan itu Kemenpora juga mengundang OKP-OKP di dalam Cipayung Plus untuk bisa hadir pekan mendatang dalam sosialisasi Festival Pemuda Indonesia. Event yang ditujukan untuk OKP ini rencananya digelar pada Oktober mendatang. {sumber}