Berita Golkar – Mendapat keluhan dari vokalis Ndarboy Genk bahwa konten kreator yang tengah membuat sebuah konten di objek wisata di Kabupaten Kendal harus membayar kepada pengelola, Bupati Kendal Dico M Ganinduto langsung menggratiskannya mulai saat itu juga.
Hal itu terjadi dalam sebuah diskusi atau ngobrol bareng seniman musik asli Semarang, Ndarboy Genk, di Omah Gedeh Semarang, baru-baru ini.
Acara malam mingguan bertajuk “Ngegas Jateng, Ngobrol Bareng Ndarboy” itu, grup musik Ndarboy Genk hadir sebagai tamu yang berbincang bersama Bupati Dico.
Saat itulah, sang vokalis Ndarboy, Ndaru, mengungkapkan keluhan dari beberapa teman musisi bahwa saat mereka “ngonten” di objek wisata di Kendal, mereka diminta untuk membayar ini dan itu oleh pengelola.
Karena itu, Ndaru pun meminta Mas Bupati Dico untuk menggratiskan para musisi yang sedang membuat konten di objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kendal. Selain itu, Ndaru juga meminta Dico untuk memberikan kemudahan bagi para seniman untuk berkreasi.
Merespons permintaan tersebut, tanpa pikir panjang, Dico pun langsung menyetujuinya saat itu juga. “Per malam ini, saya pastikan, semua tempat wisata dan tempat lainnya di Kendal saya gratiskan untuk musisi yang membuat konten kreatif,” tegas Dico yang disambut tepukan riuh hadirin yang didominasi kawula muda itu.
Dico pun langsung memerintahkan kepada semua pengelola dan petugas di objek wisata untuk menggratiskan para musisi yang akan membuat konten kreatif atau video klip di tempat-tempat wisata di wilayah Kendal.
Bahkan dia juga langsung memerintahkan petugas di Pemkab Kendal untuk membuat surat keputusan (SK) Bupati terkait dengan permintaan dan harapan para musisi tersebut. ‘Jadi Mas, selama ini banyak musisi yang dimintain bayar ini bayar itu kalau mau bikin karya di objek wisata di Kendal,” ujar Ndaru.
Sementara itu, Dico mengungkapkan, kebijakan baru seperti itu memang perlu diambil sebagai bentuk dukungan nyata kepada para musisi Jawa Tengah yang ingin terus berkarya.
“Saat kita menggelar ulang tahun Kendal, Pekan Raya Kendal itu selama tujuh hari, dan setiap sore main, dan bintang utamanya itu Local Hero main dan pengunjungnya ramai,” paparnya.
Sebagai pemimpin muda, Dico selama ini dikenal sebagai pemimpin yang selalu memberikan dukungan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Keseriusannya untuk memajukan UMKM itu kini diwujudkan dalam sebuah program yang tidak hanya untuk UMKM Kendal, tapi juga UMKM se-Jawa Tengah, yaitu program “Ngegas Jateng”. Selain itu, Dico juga membuat gerakan Omah Gedeh untuk mendukung pelaku UMKM agar bangkit dan naik kelas. {sumber}