Berita Golkar – Setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang, rencana koalisi yang selumnya telah dijajaki oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sumedang, akhirnya resmi disepakati.
Kedua partai politik (Parpol) besar di Kabupaten Sumedang ini, telah bersepakat untuk menjalin koalisi politik, demi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumedang, pada bulan November 2024 mendatang.
Kesepakatan koalisi kedua Parpol ini, secara resmi telah ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumedang Sidik Jafar, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra, pada acara silaturahmi Parpol, di Aula Sekretariat DPD Partai Golkar Sumedang, Minggu, 23 Juni 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Sumedang Sidik Jafar menyebutkan, koalisi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, pada saat DPD Golkar melakukan silaturahmi ke DPC PDI Perjuangan. Hanya saja, dalam koalisi Parpol kali ini, memang tidak dihadiri oleh PKS, soalnya DPD PKS Sumedang, masih menunggu rekomendasi dari pusat.
“Kalau pada silaturahmi pertama, kita memang telah menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan dan PKS. Cuma untuk PKS, sampai tadi malam, mereka masih menunggu rekomendasi. Mudah-mudahan mereka nantinya bisa menyusul untuk bergabung,” kata Sidik Jafar.
Sidik Jafar menuturkan, koalisi yang dibangun DPD Partai Golkar ini, merupakan bagian dari upaya untuk bisa memenangkan Pilkada Sumedang tahun 2024. Karena untuk membangun Kabupaten Sumedang ini, tentu tidak bisa hanya dilakukan oleh Partai Golkar saja, akan tetapi perlu dilakukan secara bersama-sama, salah satunya melalui koalisi Parpol.
“Alhamdulillah, barusan kami bersama teman-teman dari PDI Perjuangan, telah bersepakat untuk berkoalisi dalam Pilkada Sumedang. Barusan juga telah disepakati, bahwa untuk Pilkada Sumedang nanti, calon bupatinya dari Golkar, dan calon wakil bupatinya dari PDI Perjuangan,” tutur Jafar.
Sidik Jafar menambahkan, koalisi Golkar dan PDI Perjuangan ini, tetap mengajak kepada seluruh Parpol yang ada di Sumedang, untuk bisa bersama-sama bergabung dalam menghadapi Pilkada Sumedang tahun 2024. Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Irwansyah Putra menyampaikan, bahwa koalisi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal yang sebelumnya pernah dilakukan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan.
“Jadi, ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal waktu itu di Sekretariat DPC PDI Perjuangan. Hanya saja, dalam penandatanganan nota kesepahaman barusan, kita telah menyepakati bahwa untuk Calon Bupati akan mengambil dari Partai Golkar, dan untuk Calon Wakil Bupati dari PDI Perjuangan,” ujar Irwansyah Putra.
Hasil dari nota kesepahaman ini, sambung Irwansyah, nantinya akan dikirimkan langsung ke DPP, sebagai bahan untuk DPP dalam mengeluarkan rekomendasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Sumedang tahun 2024.
“Kesepakatan koalisi ini, akan kami kirimkan ke DPP berikut nama Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang akan diusung oleh Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, berkas perjanjian kerjasama ini akan langsung kami kirimkan ke DPP berikut nama calon yang akan kami usung,” kata Irwansyah.
Walaupun nama Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang akan diusulkan sudah dikantongi, namun Partai Golkar dan PDI Perjuangan, sampai saat ini belum bisa menginformasikan nama-nama tersebut ke publik.
“Untuk nama pasangan calonnya, nanti saja setelah rekomendasi dari DPP keluar. Mudah-mudahan sebelum Agustus sudah keluar rekomendasinya. Dengan adanya koalisi ini, mudah-mudahan bjsa mempercepat keluarnya rekomendasi nama pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, yang akan diusung oleh Golkar dan PDI Perjuangan,” tutur Irwansyah Putra.
Acara silaturahmi dan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama Partai Golkar dan PDI Perjuangan kali ini, bukan hanya dihadiri oleh seluruh pengurus dari kedua Parpol saja, akan tetapi dihadiri juga oleh perwakilan dari Partai Demokrat Sumedang. {sumber}