Berita Golkar – Partai Golkar sampai saat ini sedang berproses menyiapkan Calon Bupati untuk ikut dalam Pilkada 2024 November mendatang. Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat, Dadan Supardan.
Ia mengatakan bahwa dalam memutuskan siapa yang akan menjadi bakal calon kepala daerah, Partai Golkar menggunakan metodologi survey. Di Bandung Barat sendiri dari hasil survey yang diamati Partai Golkar, Edi Rusyandi yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dijagokan untuk menjadi Calon Bupati Bandung Barat.
“Dari hasil survey dengan menggandeng Poltracking, kader Partai Golkar di Bandung Barat menduduki elektabilitas tertinggi, dibandingkan dengan calon-calon yang ada saat ini,” kata Dadan, Selasa (02/07).
Dadan juga mengatakan selain menyiapkan Calon Bupati, Partai Golkar juga mengadakan konsolidasi internal dengan para sayap partai untuk merapatkan barisan menyamakan visi. Dadan pun mengatakan bahwa untuk Pilkada, Partai Golkar juga sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKB, PAN dan Partai Nasdem.
“Alhamdulillah dengan pejajagan itu kita sudah menyiapkan berbagai hal dalam koalisi. Koalisi itu sudah dideklarasikan di Situ Ciburuy 19 Juni lalu, dengan Koalisi Bandung Barat Maju yang memiliki visi membangun Pelayanan kesehatan, Kesejahteraan dan pendidikan yang merata dan berkeadilan,” jelas Dadan.
Dengan adanya rekomendasi yang sudah muncul dari beberapa partai, menurut Dadan hal itu akan dimusyawarahkan dengan cara disaring dengan menggunakan survey untuk muncul sebagai pasangan yang memunculkan pasangan Cabup dan Cawabup.
“Nanti dalam musyawarah akan disaring para calon yang sudah mendapat rekomendasi dari masing masing partai, dengan melihat hasil survey, siapa yang elektabilitas paling tinggi,” imbuh Dadan.
Lebih jauh Dadan mengatakan bahwa dengan munculnya para artis, agamawan dan tokoh merupakan hal yang wajar. Menurut Dadan artinya KBB memiliki daya Tarik. “Munculnya tokoh-tokoh itu, artinya KBB memiliki daya Tarik. Saya pikir itu positif,” ungkap Dadan.
Saat ditanya soal komitmen dalam menjaga koalisi agar tetap utuh, Dadan mengatakan bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi, namun ia yakin Sepanjang menjaga komitmen bersama, koalisi yang sudah dibangun itu masih bisa tetap solid.
Dalam survey persepsi dan perilaku pemilih menuju Pilkada Serentak 2024, periode 14-19 Mei 2024 yang digelar Poltracking, Edi Rusyandi meraih angka 29.9 persen dan Hengki Kurniawan 24 persen sementara Posisi ke tiga diduduki Irvan Hakim dengan 3.5 persen. {sumber}