Berita Golkar – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memastikan pada tahun ini tidak ada lagi desa tertinggal di provinsi itu yang mencapai 1.871 desa. “Bahkan, sudah 844 desa dengan status maju,” ujarnya di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Jumat.
Gubernur Kalsel melaksanakan kegiatan turun ke desa ke-10 dengan tema “Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua” dari 1-6 Juli 2024.
Gubernur Kalsel dijadwalkan menjelajah ke desa-desa di 13 kabupaten/kota hingga menempuh jarak 1.100 kilometer menggunakan motor trail, memecahkan rekor MURI. Program turun desa tahun lalu mencapai 1.000 kilometer.
Menurut Paman Birin, sapaan akrabnya, desa-desa yang dilalui dan disinggahinya sudah cukup baik sarana infrastruktur dan lainnya, hingga tidak ada lagi yang dikategorikan desa tertinggal. Dari 1.871 desa di 154 kecamatan, katanya, selain 844 sudah berstatus desa maju, sebanyak 808 desa dalam fase desa mandiri.
“Sebanyak 219 desa dengan status berkembang,” ujarnya.
Paman Birin berkeinginan ke depan seluruh desa di Provinsi Kalsel dapat menjadi desa maju dan status desa mandiri, sehingga provinsi itu menjadi provinsi yang lebih sejahtera dapat terwujud sesuai visi dan misi Kalsel Maju dalam memajukan desanya.
“Masyarakat berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan dan kesejahteraan, karena status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal jangan sampai ada lagi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel Faried Fakhmansyah menambahkan status desa sangat tertinggal itu karena indikator pada indeks ketahanan ekonomi rendah. “Ini tidak ada lagi di provinsi kita,” ucapnya.
Karena, kata dia, Pemprov Kalsel terus mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal. Ada juga pada indeks ketahanan lingkungan di desa yang berhasil ditingkatkan di tahun 2024. “Alhamdulillah, berkat dukungan penuh dari Paman Birin (gubernur) dan sinergi semua pihak sekarang tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalsel,” katanya. {sumber}