Berita Golkar – Teka-teki siapa lawan dari koalisi Bedas pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung, 27 Nopember 2024 mendatang, akhirnya terjawab. Tiga parpol parlemen tersisa yaitu Golkar, PKS dan PDIP, resmi menyatakan bersatu dengan mengusung tagline atau jargon: Alus Pisan. Deklarasi sendiri berlangsung di sebuah hotel di pusat kota Soreang, Minggu (7/7/2024) malam.
Deklarasi ditandai dengan penandatanganan piagam kesepakatan kerjasama yang ditandatangani langsung Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Sugianto, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara.
Terlihat hadir para elit dari ketiga Parpol, seperti Bupati Bandung periode 2010-2020, Dadang Nasser, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Anggota DPR RI dari PKS, Diah Nurwitasari dan elit PDIP yang juga bakal calon Bupati Bandung, Luthfi Hafiyyan. Menariknya hadir juga kader utusan DPW NasDem Jawa Barat pada acara itu.
Pantauan RRI, tagline atau jargon “Alus Pisan”, berkali-kali terdengar menggema di ruangan tempat acara digelar. Alus Pisan sendiri merupakan akronim dari Agamis, Luhung, Unggul, Sejahtera. Sedangkan kata Pisan merupakan singkatan dari hePI dan berkeSAN.
Setelah deklarasi, kini tinggal menunggu siapa pasangan yang akan diusung oleh Trisula Golkar, PKS dan PDIP itu.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto memaparkan, waktu deklarasi yang bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharam, diharapkan akan memberikan kemaslahatan buat masyarakat.
“Mudah-mudahan (deklarasi) ini merupakan kebangkitan, bukan hanya saja urusan politik, bukan urusan duniawi saja, tapi juga uhrowi, semoga ini menjadi kemaslahatan bagi kita semua,” terang Sugianto.
Setelah deklarasi, kini ketiga Parpol itu akan menggodok kriteria para bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati yang bisa diterima oleh ketiga parpol koalisi tersebut.
“Mudah-mudahan dua minggu kedepan atau di akhir Juli kita sudah bisa mengambil sikap terkait siapa pasangan yang diusung,” kata Sugianto, seraya menyebutkan kalau nama calon Bupati Bandung dari Golkar sendiri baru akan diumumkan sekitar tanggal 20 Juli 2024 mendatang. Seperti diketahui, ada dua nama calon Bupati Bandung dari partai Golkar, yaitu Sahrul Gunawan dan Sugianto sendiri.
Koalisi Alus Pisan kata Sugianto, tidak terfokus hanya di tiga parpol saja, tapi juga membuka diri terhadap parpol lain termasuk parpol non parlemen untuk bergabung. Sugianto pun memastikan koalisi ini sangat siap jika Pilkada Kabupaten Bandung hanya diikuti dua kutub, yaitu koalisi Bedas dan koalisi Alus Pisan.
“Tentu kita dengan semangat kebersamaan harus siap bertarung di 2024 nanti,” kata pria yang karib disapa Kang Sugih itu.
Senada dengan Sugianto, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan pun optimis koalisi ini akan mendapat dukungan luas dari masyarakat kabupaten Bandung.
” Kami yakin tentunya dengan komunikasi tiga partai politik dan nanti juga mungkin ada tambahan-tambahan (parpol) yang lain, kami sangat siap untuk menghadapi Pilkada kedepan,” tandas Gun Gun Gunawan.
” Pokoknya kedepannya Kabupaten Bandung harus Alus Pisan,” katanya.
” Mari bung rebut kembali,” timpal Sugianto.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara menjelaskan, kerjasama antara PDIP, Golkar dan PKS sebenarnya sudah terjalin sejak Pilkada tahun 2020 lalu. Namun, karena satu dan lain hal, kerjasama itu belum bisa diwujudkan. Ia yakin kerjasama yang tertunda itu akan bisa diwujudkan pada Pilkada 2024 ini.
“Memang sebenarnya dari periode kemarin sudah mencoba kerjasama ya, PKS, Golkar cuma belum klik ya, mudah-mudahan sekarang bisa,” harap Harjoko.
Jika tidak ada perubahan konstelasi politik menjelang masa pendaftaran ke KPU tanggal 27 Agustus 2024 nanti, maka pertarungan dua poros ini pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung akan sangat menarik.
Koalisi Bedas yang dimotori PKB, NasDem, Demokrat, Gerindra dan PAN, sudah pasti mengusung calon petahana Dadang Supriatna yang hingga kini masih menyeleksi calon wakil yang akan mendampinginya.
Di sisi lain, Koalisi Alus Pisan yang merupakan gabungan Golkar, PKS dan PDIP disebut banyak kalangan, besar kemungkinan akan mengusung Duo Gunawan, yaitu Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.
Andai itu terwujud, maka head to head antara Dadang Supriatna dengan Sahrul Gunawan yang notabene merupakan Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang “pecah kongsi” pun akan tercipta dan membuat Pilkada Kabupaten Bandung akan lebih bergairah karena melibatkan dua kekuatan yang sangat seimbang. {sumber}