DPD II  

Partai Golkar Banjarnegara Gelar Dialog Interaktif 4 Kandidat Calon Bupati Banjarnegara

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Kabupaten Banjarnegara, gelar acara Pendidikan Politik dan Dialog Interaktif, di Gedung DPD Golkar Banjarnegara. Minggu (7/7/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DPD Partai Golkar Banjarnegara, PDI Perjuangan Banjarnegara, Demokrat dan lainya. 4 kandidat bacalon tersebut diantara Dwi Suryanto, S.Sos.,M.Si, Fahmi Umar Irawan, dr Bugar Wijiseno dan dr Amalia Desiana.

Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para kandidat, guna mempresentasikan visinya dalam memajukan di Kabupaten tersebut.

Dalam dialog interaktif yang digelar oleh Partai Golkar Banjarnegara, para kandidat bacalon bupati ini memberikan visi bagaimana cara membangun Belanjanegara 5 tahun ke depan. Termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengurangan angka pengangguran.

Menurut Ketua DPD Golkar Banjarnegara Agus Junaedi yang sekaligus moderator di acara tersebut mengatakan, “Setiap kandidat bacalon Bupati ini memiliki keahlian dan keunggulan di bidang masing-masing, seperti Dwi Suryanto dari kalangan Birokrasi, Fahmi dari Pengusaha, dr Bugar praktisi kesehatan dan dr Amalia mantan Anggota DPRD Banjarnegara dua periode.

Lanjut Agus, “Dalam pertanyaan yang diajukan oleh panelis, mereka memberikan jawaban cerdas dan konkret tentang rencana mereka untuk memajukan Banjarnegara.

“Salah satu isu penting yang dibahas dalam dialog interaktif adalah terkait kemiskinan. Para kandidat menyampaikan rencana mereka dalam mengatasi masalah kemiskinan dan menyediakan peluang yang lebih baik bagi masyarakat Banjarnegara. Mereka juga membahas tentang infrastruktur, kualitas kesehatan dan pendidikan di Banjarnegara. “Ujarnya.

Tidak hanya itu, Partai Golkar juga memberi perhatian yang besar untuk melakukan penilaian dalam menyeleksi para kandidat. Hal ini dikarenakan guna memastikan bahwa masyarakat akan memilih pemimpin yang terbaik untuk menjalankan roda Pemerintahan di Kabupaten Banjarnegara dalam lima tahun ke depan.” Pungkas Agus. {sumber}