Gubernur Sahbirin Noor Pastikan Tak Ada Desa Sangat Tertinggal di Kalsel

Berita Golkar – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor didampingi Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah Turun ke desa (Turdes) membawa keceriaan bagi warga Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (6/7) sore.

Kedatangan orang nomor satu Kalsel di Desa Tajau Landung dalam rangkaian terakhir kegiatan Turdes Menembus Batas ke-10 itu disambut meriah menggunakan sinoman hadrah oleh masyarakat setempat.

Paman Birin -sapaan akrabnya- didampingi sang istri setibanya di depan Mesjid Jami Darul Faa’izin langsung melakukan penanaman dan meninjau lokasi sunatan massal serta menyerahkan berbagai bantuan secara simbolis untuk petani, peternak, bumdes dan banyak lagi dengan nominal sampai 1,5M.

Meski cuaca sempat hujan, kedekatan Paman Birin bersama warga Tajau Landung juga nampak hangat disela kegiatan Turdes di Sungai Tabuk, dimana masyarakat antusias menjawab pertanyaan berhadiah dari Paman Birin.

Adapun Paman Birin menyampaikan kondisi desa di Banua semakin maju dan berkembang atas kerja kerasnya semua pihak. Dalam upaya turdes meninjau kawasan tertinggal, sampai langkah-langkah pimpinan SKPD Provinsi Kalsel yang terus berjibaku dalam memberikan bantuan dan perbaikan sistem desa.

“Tentu saja, sejak 2016 bahwa jumlah desa sekitar 1438 di antara 154 kecamatan sudah tidak ada lagi desa tertinggal. Dan yang harusnya tuntas 2026 nanti, ternyata sejak 2024 ini kita sudah tuntaskan,” tegasnya.

Berdasarkan catatan, Paman Birin menyebut bahwa 844 sudah berstatus desa maju dan 808 desa dalam fase desa mandiri. Hal itu sebagaimana tujuan turdes selama 10 kali dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan atau Paman Birin beserta rombongan Forkopimda dan jajaran SKPD Provinsi Kalsel. Bagi Paman Birin, berkat kerja kerasnya sejumlah daerah dapat ditingkatkan desanya menjadi berkembang, baik secara infrastruktur, sosial hingga ekonominya.

“Ini bukan hanya turdes saja, berkat upaya kolaborasi antar stakeholder. Sinkronisasi dan melakukan kerjasama, serta gotong-royong warga bersama pemerintah daerah dan pusat,” imbuhnya.

Diketahui, Paman Birin menyampaikan bahwa turdes ke-10 ini telah memasuki hari keenam. Dimana, pihaknya telah banyak melewati rintangan dan hambatan, baik panas, hujan serta jalanan yang cukup terjal merintangi kawasan perbukitan dan Hutan Meratus.

Turdes ke-10 tersebut berlangsung dari tanggal 1-6 Juli 2024 melintasi di 13 Kabupaten/Kota se- Kalimantan Selatan. Yang mana turdes di mulai dari Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru, Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Utara, Tapin, Batola, hingga Banjar. {sumber}