Berita Golkar – PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam segera menaikkan tarif listrik. Terkait hal itu Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memiliki sebuah pesat untuk PLN Batam.
“Kami suruh (PLN) sosialisasi dulu, supaya masyarakat tau apa sih alasan dan penyebabnya,” kata Ansar Ahmad, Minggu (7/7).
Ansar menerangkan, bahwa kenaikan tarif listrik ini bukan lah kebijakan dari Pemprov Kepri. Melainkan, dari Kementerian ESDM. Sehingga, kata Ansar sosialisasi kenaikan tarif listrik itu penting dilajukan. Guna melihat tanggapan dari masyarakat, apalagi tarif di Batam tidak disubsidi pemerintah.
“Melihat tanggapan dari masyarakat dulu, karena listrik di batam bukan listrik yang dapat subsidi pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Ansar, alasan operasional menjadi penyebab kenaikan tarif dasar listrik tersebut. Ia juga meminta kepada PLN Batam untuk meningkatkan pelayanan, usai menaikan tarif listrik. “Karena alasan operasional maka dinaikan. Ya kita harap lah disosialisasikan dulu. Pelayanannya juga harus lebih baik,” pungkasnya.
Diketahui, penyesuaian tarif listrik ini tidak berlaku bagi pelanggan dengan daya 450 VA sampai 900 VA. Tarif ini diperkirakan akan naik dari 6 sampai 9,83 persen. Kenaikan tarif listrik ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). {sumber}