Berita Golkar – Wakil ketua komisi IX DPR RI sekaligus ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengajak, agar dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di NTT dilakukan dengan santun tanpa saling menciderai sesama calon.
“Mari berpolitik dengan cara yang sehat, cerdas dan elegan,” kata calon Gubernur NTT periode 2024 – 2029 itu, Sabtu (13/7/2024).
Melki pun berharap agar teman-teman yang berkeinginan menjadi pemimpin daerah agar berkompetisi secara sehat tanpa harus saling menceritai kekurangan masing-masing. Pesan ini selalu disampaikannya pada setiap kesempatan. Hal ini dilakukannya untuk mendorong lahirnya politik yang bersih dan cerdas.
“Kita mempunyai hak yang sama dipilih dan memilih,” tegas Melki.
Dijelaskannnya, bahwa politik bersih dan cerdas adalah bersaing dalam hal perencanaan dan program untuk membangun daerah. “Saling menonjolkan target masing-masing ketika memilih maju sebagai peserta Pilkada nanti,” katanya.
Melki pun meminta restu seluruh warga di NTT dalam pengusungannya sebagai calon Gubernur. “Saya minta doa dan restunya,” pintanya.
Adapun penugasan dirinya sebagai calon gubernur NTT merupakan keputusan resmi partai Golkar menghadapi Pilgub NTT tahun 2024.
Penugasan tersebut ia terima usai dirinya terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di NTT pada momentum Pilpres.
Kata Melki Laka Lena, sebelum mendapatkan penugasan sebagai calon gubernur NTT, namanya sempat diusulkan menjadi kandindat Menteri Tenaga Kerja kabinet Prabowo-Gibran. Hal itu membuatnya khawatir sebab akan meninggalkan Nusa Tenggara Timur.
Namun beberapa waktu berselang muncul penugasan baru dari partai Golkar kepada dirinya sebagai calon gubernur NTT periode 2024-2029. {sumber}