Berita Golkar – Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil turut menanggapi wacana partainya mengusung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep dengan pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun untuk maju pada pilkada Jakarta 2024.
“Pengabdian kepada bangsa negara ini di mana saja kalau saya. Kalau di Jabar lebih mudah, sudah pengalaman, hasil surveinya juga bagus. Kalau dibutuhkan di Jakarta juga tidak ada masalah,” kata pria yang akrab disapa RK, di Jakarta, Jumat.
Selain itu, ia mengatakan bahwa sedari awal dirinya tidak mempermasalahkan penugasan untuk pilkada 2024 karena dirinya telah berpengalaman menjadi kepala daerah.
“Saya punya pengalaman secara keilmuan, profesi, tidak ada masalah, tetapi saya cuma mengingatkan keputusan itu pastinya nanti menjelang-menjelang 20-an Agustus karena pendaftaran pilkada kan, saya lupa ya, 25 atau 26 atau tanggal berapa di Agustus,” ujarnya.
Ia mengatakan “Jadi kalau hari-hari ini masih ada sebut nama-nama ya itu wajar-wajar saja karena semua berharap yang terbaik buat masing-masing daerah.”
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa dirinya akan melanjutkan hal yang belum selesai bila ditugaskan berkontestasi pada pilkada Jabar 2024. “Ada yang sudah selesai, ada yang setengah matang, ada hal baru. Pembangunan itu enggak pernah berhenti,” ujarnya.
Sebelumnya, Partai Golkar menyiapkan kader internal, yakni Jusuf Hamka sebagai pasangan Kaesang, bila putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memutuskan maju pada pilkada Jakarta 2024.
“Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7).
Airlangga menjelaskan bahwa partainya melihat Jakarta memiliki tantangan yang besar sekali, yakni infrastruktur, terutama untuk mengatasi kemacetan. Oleh sebab itu, ia menyiapkan Babah Alun untuk dipasangkan dengan Kaesang pada pilkada Jakarta nanti.
Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa masih banyak waktu untuk membahas soal wacana tersebut karena pendaftaran dimulai pada 27-29 Agustus 2024.
Ia menyebut pihaknya tidak terburu-buru, dan akan menggunakan survei sebagai basis, dan akan dibicarakan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Masih ada waktu dua bulan, tetapi apabila kesempatan itu ada, dan Kaesang siap untuk maju, Partai Golkar akan mendukung,” ujarnya. {sumber}