Berita Golkar – Elektabilitas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena terus meningkat. Melkiades bahkan unggul jauh meninggalkan sejumlah nama yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di Provinsi NTT.
Dua lembaga survei seperti Charta Poltika dan Indekstat menyebut elektabilitas keterpilihan Melki meraih hampir 50% pilihan masyarakat Provinsi NTT.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai potret dua lembaga survei Charta Politika dan Indekstat yang menempatkan Melki sebagai figur yang memiliki nilai tertinggi dalam pilihan masyarakat (top of mind) merupakan bukti Melki figur yang disukai masyarakat.
“Tingkat kesukaan masyarakat kepada calon kepala daerah bisa dilihat dari survei yang ada. Kalau Melki Laka Lena bisa meraih angka tertinggi saat ini di hasil survei, saya kira itu potret masyarakat yang meinginkan sosok Melki untuk menjadi pemimpin di Provinsi NTT,” katanya, Sabtu (20/7/2024).
Ujang menilai tingginya angka pilihan masyarakat (top of mind) terhadap Melki bisa saja karena figurnya yang banyak menginsipirasi anak muda di NTT. “Saya kira Melki figur anak muda yang mempunyai kapasitas, potensi dan kepantasan serta peluang politik dalam Pilgub di NTT. Ditambah saat ini dia juga salah satu pimpinan Komisi di DPR RI. Ini bukti dia sosok yang matang dalam politik,” ujarnya.
Seperti diketahui, dua lembaga survei yakni Charta Politika melakukan survei pada 2-11 Mei 2024 dan IndekStat pada periode 1-10 Juli 2024. Pada survei Charta Politika, Melki menempati urutan teratas pilihan responden sebagai Gubernur NTT 2024-2029 dengan angka 18,6%.
Sementara dari hasil survei Indekstat baru-baru ini terlihat elektabilitas (keterpilihan) Melki terus meningkat bahkan nyaris menembus 50%, persisnya di angka 49,1% dari seluruh responden dalam simulasi 3 nama cagub dengan mencoblos kertas suara bak di TPS.
Wakil Ketua Komisi IX DPR itu unggul cukup jauh dari jagoan PDIP Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dan Simon Petrus Kamlasi. Ansy Lema berada di urutan kedua dengan angka 20,9%. Sedangkan Simon Petrus Kamlasi berada di urutan ketiga dengan raihan 8,8%, tersisa 21,3% yang belum menjawab. {sumber}