Berita Golkar – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T., dan Habaib menghadiri Tahlil Akbar dalam rangka Haul ke-515 Syeikh Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang tahun 1446 H/ 2024 M, Kamis (25/07).
Bertempat di kompleks Makam Sunan Bonang, Tahlil Akbar ini juga diikuti pengurus makam wali se-Jawa Bali.
Tampak peziarah khidmat melantunkan surat Yasin dan kalimat tahlil, takbir, dan tahmid. Mereka berasal dari berbagai dalam dan luar Kabupaten Tuban.
Usai mengikuti Tahlil Akbar, Mas Lindra menyampaikan terima kasih atas kehadiran habaib dan ulama di Makam Sunan Bonang. Haul Sunan Bonang menjadi momen untuk merefleksi perjuangan Walisongo, khususnya Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam.
Lebih lanjut, keberadaan Makam Sunan Bonang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tuban. “Sudah semestinya, kita meneladani nilai dan ajaran Sunan Bonang,” ujarnya.
Salah satu nilai yang ditanamkan Sunan Bonang dalam sikap menghormati dan toleransi.
Sebagai bentuk keteladanan, lanjut Mas Lindra, masyarakat Kabupaten Tuban diharapkan selalu mengedepankan sikap toleransi. Utamanya saat terjadi perbedaan sudut pandang di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, kondisi masyarakat yang tertib dan aman dapat terjaga.
“Kondisi tersebut menjadi modal berharga pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Mas Lindra menambahkan dukungan habaib, ulama, dan kiai sangat diperlukan Pemkab Tuban. Nasihat dan petuah dari tokoh agama menjadi pedoman pembangunan di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mabarrot Sunan Bonang, KH. Fathul Huda menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Tuban, Mas Lindra. Kehadiran Bupati Tuban bersama Forkopimda menjadi uswah atau teladan bagi masyarakat. “Yaitu keteladanan untuk selalu memperhatikan sejarah perjuangan Sunan Bonang,” terangnya.
Fathul Huda menerangkan Sunan Bonang menjadi teladan pada berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya pada aspek religius, Sunan Bonang menjadi inspirasi dakwah Islam kala itu. Keteladanan Sunan Bonang membawa manfaat dan berkah tidak hanya semasa hidup.
“Bahkan sampai saat ini, banyak orang menggantungkan pekerjaannya di sekitar makam Sunan Bonang,” ujarnya. {sumber}