Berita Golkar – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengemukakan, keahlian digital diperlukan untuk mendukung kontribusi ekonomi digital Indonesia yang akan terus bertambah dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Bahkan pada 2030 mendatang kontribusi ekonomi digital diproyeksikan mencapai 23 persen dari total PDB Indonesia,” kata Mendag di acara Boot Camp Anugerah ASN 2023 yang digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta, Senin (29/7).
Nilai transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE/e-commerce) juga akan terus tumbuh. Nilai transaksi PMSE pada 2023 mencapai Rp453,75 triliun dan diprediksi tumbuh 2,8 persen menjadi Rp487 triliun pada 2024. Selain itu, jasa transportasi daring dan media daring juga terus berkembang.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didukung kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha. Dengan keterlibatan 120 juta orang pada sektor UMKM, sektor ini memberikan kontribusi lebih dari 60 persen kepada PDB Indonesia.
“Dukungan dan pengembangan UMKM akan sangat berarti bagi masyarakat. Dengan demikian, hal ini perlu menjadi prioritas para pemimpin masa depan,” sebut Wamendag. {sumber}