Berita Golkar – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan potensi zakat yang luar biasa. Totalnya, mencapai sekitar Rp931 miliar.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, data tersebut diketahui berdasarkan laporan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Di Tahun ini, baru terkumpul Rp20 miliar. Per 1 semester 2024 ini. Potensinya sangat luar biasa,” ujar Pilar saat menghadiri acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Zakat di Aula Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, Rabu (31/7/2024).
Pilar mengatakan, potensi yang begitu besar tersebut tentu harus dibarengi dengan upaya yang sebanding. “Oleh karena itu kita harus bekerjasama dengan masjid-masjid yang ada di wilayah Tangsel. Saya harap pengelolaan zakat ini meningkat setiap tahun,” kata Pilar.
Maka dari itu, menurutnya inovasi harus selalu dihadirkan guna menggenjot realisasi angka pengumpulan zakat di wilayahnya ini.
“Ke depan diharapkan ada inovasi-inovasi supaya pendapatan zakat ini. Rencananya mau door to door ke perusahaan, atau juga kampus yang ada di Tangsel. Mau meningkatkan kesadaran, kan tidak bisa pemaksaan karena hubungannya sama Allah,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata Pilar, segala upaya pun juga telah dilakukan. Salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menunaikan zakatnya.
“Kami Pemkot Tangsel memberikan support semua, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan. Begitu juga dengan Perwal, aturan-aturan yang mengikat supaya zakat ini bisa maksimal di dapat, ASN otomatis. Potensi yang besar memang baru dari ASN Tangsel,” jelasnya.
Ia menyikapi, potensi ini sebagai tantangan terhadap pengelolaan zakat di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. “Makanya ini tantangan buat kita semua supaya pengelolaan pendapatan zakat ini besar di Tangsel,” pungkasnya. {sumber}
