DPP  

Soal Nasdem Gabung KIM di Pilgub Jakarta, Lodewijk Paulus: Politik Itu Dinamis, Who Knows?

Berita Golkar – Partai Nasdem disebut berpotensi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta. Sinyal ini menguat setelah mencermati dinamika Partai Nasdem yang belum memberikan kepastian mengusung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.

Hal itu disampaikan Sekretaris Partai Golkar Lodewijk F Paulus menjawab pertanyaan wartawan soal potensi Nasdem gabung KIM plus di Jakarta, Jumat (2/8/2024) malam. “Bisa dikaitkan dengan itu (Nasdem ragu usung Anies Baswedan),” ujarnya.

Lodewijk meminta publik bersabar soal partai-partai lain yang akan bergabung dengan KIM plus. Menurut dia, dalam waktu dekat, bakal diketahui partai-partai yang masuk dalam komposisi KIM plus untuk Pilgub Jakarta.

“Ya, nanti kita lihat perkembangan dari plus ini berarti artinya plus ada Koalisi Indonesia Plus apa? Nah, kita tunggu sebentar lagi,” ungkapnya.

Partai Nasdem sebenarnya sudah memutuskan mengusung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta. Hanya saja, keputusan tersebut masih bisa berubah sampai tahapan pendaftaran.

Hal tersebut disampaikan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang menyebutkan Anies belum pasti diusung Partai Nasdem hingga pendaftaran pasangan cagub-cawagub pada Pilgub Jakarta 2024.

“Itu sangat dinamis, jangan salah. Oke, yang sudah ditetapkan misalnya. Belum tentu juga yang ditetapkan oke, akan daftar. Politik itu sangat dinamis. Lo boleh megang rekomendasi, tahu-tahu rekomendasi dibatalinwho know?” ujarnya kepada wartawan.

Apalagi, Sahroni mengaku belum melihat langsung surat rekomendasi partainya kepada Anies maju sebagai bacagub Jakarta. “I don’t knowGue sebagai orang Nasdem saja belum tahu (surat rekomendasi kepada Anies) karena bukan di Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) gue ya,” pungkas Sahroni. {sumber}